Warga saat melakukan di pantai serangkaian Hari Raya Banyu Pinaruh sehari setelah Saraswati. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pihak kepolisian meningkatkan pengamanan garis pantai pada Minggu (17/12).

Sebab, setelah merayakan Hari Raya Saraswati, banyak warga menuju pantai untuk membersihkan diri atau melukat saat banyu pinaruh. Ada beberapa pantai yang dipadati warga, sehingga upaya antisipasi dilakukan pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya korban terseret arus, tenggelam atau kejadian berbahaya lainnya di pantai.

Kegiatan banyu pinaruh dilaksanakan di beberapa pantai, yaitu Pantai Goa Lawah, Pantai Kusamba, Pantai Klotok, Pantai Lepang dan Pantai Tegal Besar. Hampir seluruh garis pantai ini dipadati warga sejak pagi untuk melukat. Sehingga penjagaan pun perlu diperketat dengan menyebar sejumlah anggota kepolisian untuk melakukan pengawasan.

Baca juga:  OECD Komitmen Bantu Pengembangan Pariwisata Nasional

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat Hari Banyu Pinaruh di seputaran pesisir pantai wilayah kabupaten, Subsatgas Satpolairud Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024 melakukan pengamanan dan pengawasan. Polisi melakukan patroli di pesisir pantai, sekaligus memberikan peringatan dan imbauan untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri.

Kasat Polairud Iptu I Komang Gede Manik Jaya selaku Kasatgas Banops, menegaskan, sesuai imbauan, penekanan dan arahan dari Kapolres Klungkung AKBP Umar, agar personil yang bertugas di lapangan selalu hadir ditengah- tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Polisi harus mampu memberi aman dan nyaman serta terayomi, sehingga kehadiran Polri khususnya Satpolairud dapat diterima oleh masyarakat di pesisir pantai.

Baca juga:  Puluhan Pedagang Terkonfirmasi Positif COVID-19, Ini Efeknya ke Pasar Kidul

Disamping pengamanan kegiatan masyarakat pada saat hari raya Banyu Pinaruh, Iptu Komang Gede Manik Jaya juga menambahkan pengamanan ini juga selaras dengan Tugas Subsatgas Polairud agar personil yang bertugas di lapangan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, pengunjung maupun instansi terkait. Ini sebagai bentuk pelayanan prima kepolisian sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.

Pantai menjadi alternatif banyak warga dalam mengisi hari raya Banyu Pinaruh. Dengan pengamanan dan antisipasi yang tepat, prosesi ini dapat dilalui dengan aman dan lancar oleh warga, tanpa adanya jatuh korban jiwa. Dalam situasi ini, memang rentan terjadi korban, berkaca dari sejumlah peristiwa yang pernah terjadi saat melukat di pantai. Tidak hanya melakukan pengamanan bagi yang malukat, pihak kepolisian juga memastikan aktivitas publik di pantai juga berjalan lancar. Seperti penyebrangan fast boat di sejumlah pelabuhan rakyat di Kusamba. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  PHDI dan MDA Keluarkan Keputusan Bersama Soal Sampradaya, Ini Tanggapan Gubernur Koster
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *