Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ke-3 pada warga. (BP/Dokumen)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Karangasem yang telah mendapatkan vaksin lengkap COVID-19 hingga saat ini baru mencapai 80 persen. Dengan kembali meningkatkan kasus COVID-19, tercatat 20 persen warga yang belum mendapatkan vaksin lengkap rentan terpapar virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, pada Selasa (12/12), mengungkapkan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.

Baca juga:  Teluk Benoa Jadi Kawasan Konservasi Maritim

“Surat edaran ini sudah kita teruskan ke fasilitas pelayanan kesehatan baik RS maupun Puskesmas yang ada di Karangasem untuk mengantisipasi lonjakan kasus ini, khususnya di Kabupaten Karangasem, ” ujarnya

Pertama mengatakan, hingga saat ini capaian vaksin sekitar 80 persen. Atas kondisi itu, pihaknya tak menutup kemungkinan sebanyak 20 persen warga yang belum mendapatkan vaksin lengkap itu rentan terpapar COVID-19.

“Meski sudah 80 persen, tapi warga tetap harus menjaga kesehatan. Sementara 20 persen yang belum mendapatkan vaksin lengkap cukup rentan terpapar apalagi terdapat komorbid atau penyakit penyerta. Intinya tetap menetapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi virus ini,” ucapnya.

Baca juga:  Tiga Jenis Kain Khas Bali Punah

Pertama mengatakan, untuk saat ini di Karangasem tercatat ada dua kasus COVID-19. Kasus ini terjadi sepanjang bulan Desember 2023 ini.

Dengan adanya lonjakan kasus, upaya tracing untuk mencegah penyebaran akan tetap dilakukan. “Warga kami imbau tetap memakai masker. Dan khusus di fasilitas pelayanan kesehatan tetap menjaga dan mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan. Bagi warga yang datang ke fasilitas kesehatan wajib memakai masker,” katanya.

Baca juga:  Mulai Oktober, Lombok akan Dikunjungi 7 Kapal Cruise

Dia menjelaskan, untuk saat ini ketersediaan vaksin COVID-19 masih kosong. Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi Bali untuk mendapatkan pasokan vaksin. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *