Petugas memasang pembatas di jembatan yang lokasinya di atas Vihara Amurva Bumi Blahbatuh, Gianyar pada Jumat (1/12) malam. Jembatan ini mengalami kemiringan karena diduga tali slingnya putus. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Kondisi jembatan di atas Vihara Amurva Bumi, Blahbatuh yang mengalami kemiringan dari posisi aslinya mulai ditangani. Pihak Balai Besar PUPR Jatim-Bali telah melakukan peninjauan ke jembatan itu.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Made Gede Astawiguna seizin Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar, Dewa Hartawan, Selasa (5/12) mengatakan perbaikan ditangani pusat karena berstatus jalan nasional. “Penanganan jembatan di Jalan Raya Wisma Gajah Mada merupakan kewenangan Balai Besar PUPR Jatim – Bali,” jelasnya.

Baca juga:  Hubungkan Sulahan-Penglipuran, Jembatan Gantung akan Dibangun di Bangli

Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama,S.H. membenarkan telah dilaksanakan kegiatan peninjauan dan monitoring kerusakan pada Senin (4/12). Kegiatan monitoring dihadiri oleh Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar PUPR Jatim – Bali, Ayu Pertimasari beserta 4 orang staf, PPK perencanaan beserta Koortim P2JN serta Staf SKPD Provinsi Bali.

Sebelumnya, Jumat (1/12), sekitar pukul 18.30 WITA, warga melaporkan miringnya kondisi jembatan di atas Vihara Amurva Bumi, Blahbatuh itu. Jembatan kuno yang diperkirakan berdiri pada masa penjajahan dengan panjang 60 meter dan lebar 5 meter itu mengalami korosi di sebagian rangka besi jembatan. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Dua Remaja Hilang di Sungai Gelar, Satu Lagi Ditemukan Meninggal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *