Arsip - Presiden RI Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela rangkaian KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pertemuan bilateral antara Presiden Amerika Serikat Joseph R Biden dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan berlangsung di Gedung Putih, Washington DC, pada 13 November 2023.

“Dalam kunjungan tersebut, Presiden Biden akan menegaskan kembali komitmen AS untuk memperdalam kemitraan yang telah berusia hampir 75 tahun antara AS dan Indonesia, sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam keterangan tertulis yang dirilis Kedutaan Besar AS di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (8/11).

Baca juga:  Presiden Pastikan Kesiapan Pemerintah Tangani Gempa di Sulawesi Tengah

Kedua pemimpin juga akan menjajaki peluang untuk meningkatkan kerja sama dalam transisi energi bersih, memajukan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta memperkuat hubungan antar masyarakat.

Presiden Biden dan Presiden Jokowi pun akan berkoordinasi dalam upaya memperkuat sentralitas ASEAN dan menegakkan hukum internasional serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Sebelumnya, Presiden Jokowi disebut akan menghadiri pertemuan darurat negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada 12 November mendatang guna membahas dan melakukan negosiasi terkait konflik yang memanas di Jalur Gaza antara Israel dan kelompok Hamas Palestina.

Baca juga:  Presiden Joko Widodo Minta Menpan RB Carikan Solusi Untuk PPPK

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama mengatakan bahwa Presiden kemungkinan ditunjuk menjadi perwakilan untuk melakukan negosiasi tersebut dengan AS—yang selama ini mendukung Israel.

“Beliau sampaikan bahwa akan mengadakan pertemuan-pertemuan lagi dengan negara-negara OKI. Insyaallah, Presiden hadir langsung. Beliau ingin mungkin ditunjuk untuk menjadi perwakilan delegasi untuk melakukan negosiasi dengan Israel ataupun AS nantinya,” kata Raihan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Mudahkan Nasabah, BRImo Hadirkan Fitur Pusat Bantuan di Aplikasi

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *