Pohon tumbang memacetkan jalur Denpasar-Gilimanuk di wilayah Tabanan, Rabu (13/9). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kemacetan panjang terjadi di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk, Rabu (13/9), tepatnya di sebelah barat Pos Adi Pura (Hutan Lindung), Desa Dauh Peken, Tabanan, akibat pohon jenis sengon tumbang. Saat proses evakuasi, tiba-tiba ranting pohon tumbang lagi.

Pohon menimpa pengendara yang melintas, petugas, dan dua mobil. Mobil yang tertimpa pohon adalah milik BPBD dan DKLH Tabanan.

Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Wiranata, S.H., mengatakan akibat pohon tumbang yang melintang, arus lalu lintas tersendat. Gabungan personel dari Polres Tabanan dan Polsek Tabanan melaksanakan pengaturan lalin untuk mengurangi kemacetan.

Baca juga:  PPKM Mikro, Jam Operasional Usaha di Tabanan Dipersoalkan

Arus lalin dialihkan ke jalan alternatf dan pihaknya juga dibantu dari Koramil Tabanan dan Dishub Tabanan. Ditambahkan oleh Kapolsek Tabanan, akibat pohon tumbang juga mengakibatkan sejumlah warga luka-luka.

Total ada 5 orang yang terluka, tiga di antaranya merupakan satu keluarga yang melintas menggunakan motor. Mereka adalah I Ketut Sukarata (44) diduga mengalami patah tulang lengan kanan, istri atas nama Ni Wayan Suparniawati, S,Pd, dan anak mengalami luka memar di kepala, dirujuk ke RSUD Tabanan.

Baca juga:  Sambut KTT G20, Daerah Kumuh hingga Median di Bali Dihijaukan

Sedangkan korban dari Pihak BPBD atas nama I Made Kurniarta (49) mengalami memar pada paha kanandan dari pihak PLN, I Wayan Artawan (49) dirujuk ke RS Darma kerti.

Kapolsek Tabanan berharap agar pengemudi dan pengendara yang melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk agar bersabar dan hati-hati. “Kami dari Polres Tabanan bersama Instansi terkait akan berusaha secepatnya mengevakuasi pohon yang tumbang agar arus lalin lancar kembali,” ujarnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Ketua DPRD Tabanan Desak PAW Wirama
BAGIKAN