Seorang pedagang bendera menata dagangannya sambil menunggu pembeli. (BP/wulan)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus, sudah banyak penjual menjajakan bendera di pinggir jalan. Mereka pun membentangkan beragam ukuran dan bentuk bendera merah putih. Dari sejumlah penjual bendera, terungkap terjadi penurunan pembelian pada perayaan Kemerdekaan kali ini.

Ditemui di tempat berjualan Senin (14/8), Subagia (43) menjelaskan animo masyarakat membeli bendera mengalami penurunan. “Ya kalau tahun sekarang ini agak berkurang, nggak kayak tahun kemarin,” ucap pria asal Subang itu.

Baca juga:  Pecat CPNS, Walikota Denpasar Di-PTUN-kan

Ia tidak memahami alasan menurunnya minat masyarakat membeli bendera. Untuk harga, bendera yang dijual dari kisaran Rp45.000 sampai Rp100.000.
Subagia menjelaskan bahwa bendera yang paling banyak dibeli di kisaran harga Rp30.000 dengan ukuran 90 cm.

Sama dengan Subagia, Sandi Supriatna (24) yang berjualan sejak 28 Juli lalu mengungkapkan bendera yang paling banyak dibeli adalah bendera yang berukuran kecil. “Banyakan yang kecil sih sama yang tanggung,” jelasnya.

Baca juga:  Ubung Kaja Upacara Bendera HUT RI ke-72 di Atas Sungai

Sandi yang khusus datang ke Bali untuk berjualan bendera ini sudah buka sejak pukul 7.00 hingga 18.00 WITA.

Penjual lainnya, Indra Kusuma (27), juga mengakui jika tahun ini penjualannya relatif turun. “Tahun sekarang agak kurang, mengalami penurunan lah sedikit. Tapi nggak terlalu jauh penurunannya masih standar,” jelas pria asal Garut itu.

Ia pun menjual beragam ukuran bendera. Dari ukuran 90 cm dijuala Rp25.000, 1,20 meter Rp50.000, 1,5 meter harganya Rp75.000. Paling besar 1,80 meter dijual dengan harga Rp85.000. Ia pun menjual umbul-umbul yang harganya Rp60.000. Sedangkan yang bentuknya model penjor dijual Rp75.000.

Baca juga:  Warga Jimbaran Kibarkan Bendera Merah Putih di Teluk Benoa

Ia mengungkapkan bendera yang paling banyak dibeli adalah ukuran 1,20 dan 1,5 meter. (Wulan/balipost)

BAGIKAN