Petugas berupaya mengevakuasi truk bermuatan besi yang melintang di jalur utama Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Lalanglinggah, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Kemacetan panjang terjadi di jalan utama Denpasar -Gilimanuk tepatnya di tikungan Petangahan, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selbar, Minggu (30/7). Hal ini disebabkan oleh sebuah truk bermuatan besi seberat 23 ton dengan nomor polisi BK 8900 TF mengalami patah as panjang.

Informasi yang dihimpun, patahnya as panjang truk bermuatan besi ini terjadi sejak dini hari atau pada pukul 01.30 WITA. Hanya saja proses evakuasi membutuhkan waktu lama membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang.

Baca juga:  Kebakaran Rumah dan Laundry di Manggis, Uang Ratusan Juta Ikut Ludes

Sebelum kejadian, truk yang dikemudikan I Putu Edi Karsana (33) asal Jembrana tidak dapat menanjak. Truk ini terpaksa melintang di tengah jalan utama.

Kapolsek Selemadeg Barat AKP Wibowo Sidi mengatakan untuk mengatasi kemacetan, sebagian arus lalu lintas dialihkan melalui sistem buka-tutup. Sistem ini memungkinkan kendaraan roda dua melintas.

Anggota bersama Babinkamtibmas Desa Lalanglinggah memimpin personel Polsek Selbar dalam mengatur lalu lintas dan menangani situasi ini. Sampai dengan sore hari, pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan evakuasi secepat mungkin agar lalu lintas bisa normal kembali. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Hingga November, Seribuan Warga Urus Santunan Kematian Atma Kerthi
BAGIKAN