DENPASAR, BALIPOST.com – Komunitas pecinta motor Vespa Classic, yaitu Tua Berasap Bali merayakan HUT ke-11 di Pantai Mertasari, Sanur. Puncak HUT yang mengusung tema “Se-Sai Mekudus” ini dirayakan, Sabtu (22/7).
Puncak HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum Tua Berasap Bali, Ida Bagus Gede Ekadyana Manuaba. Ratusan pecinta motor Vespa Classic hadir meramaikan perayaan HUT. Mereka datang tidak saja dari Bali, tetapi juga dari luar Bali. Seperti, dari Lombok, Jawa Timur, Sumatera, dan daerah lainnya.
Berbagai hiburan musik disajikan dalam perayaan HUT ini. Tidak hanya itu, HUT juga diisi dengan Vespa Contest yang memperebutkan piala bergilir dari Wali Kota Denpasar. Bazzar UMKM Lokal juga turut diikutkan dalam puncak perayaan HUT ke-11 Tua Berasap Bali ini.
Kegiatan sosial juga dilakukan. Seperti, donor darah, pembagian paket sembako, cek mata gratis dan pembagian kaca mata gratis, aksi bersih-bersih pantai, penyerahan kkursi roda, penyerahan kruk (alat bantu jalan), serta berbagai jenis perlombaan.
Ketua Umum Tua Berasap Bali, Ida Bagus Gede Ekadyana Manuaba, mengungkapkan Komunitas Tua Berasal Bali terbentuk secara tidak sengaja pada 2012 di Sanur. Saat itu berkumpul sesama pengguna motor Vespa Classic Piaggio.
Pemilihan nama Tua Berasap diartikan meskipun motor tua dan sedikit berasap, tetapi komunitas ini masih solid dan tetap sabar dalam menjalani hidup yang penuh dinamika di era globalisasi ini. “Kami sebagai pecinta Vespa Classic terkenal dengan cinta damai dan selalu saling membantu satu sama lain hingga muncul semboyan di masyarakat ‘Satu Vespa Sejuta Saudara’,” ujar Ida Bagus Kutat, Sabtu (22/7).
Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, mendukung penuh kegiatan HUT ke-11 Tua Berasap Bali. Sebab, berbagai kegiatan dan aksi sosial telah dilakukan. Apalagi, dalam pelaksanaannya melibatkan para pelaku UMKM di Desa Sanur. (Winatha/balipost)
