Sejumlah warga bersama relawan pemerhati lingkungan melakukan aksi pembersihan dan pembuatan tanggul sementara di Pebuahan, Jumat (14/7). (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Dampak abrasi yang kian parah di Pebuahan, Desa Banyubiru, Negara mengundang keprihatinan. Upaya pembuatan tanggul dilakukan warga bersama komunitas peduli lingkungan, Jumat (14/7) sore.

Aksi gabungan masyarakat, aparat dan relawan pemerhati lingkungan ini melakukan pembersihan serta pembuatan tanggul sementara. Dengan kondisi saat ini yang sudah parah bahkan abrasi hingga ke permukiman penduduk di sisi utara jalan, mereka mengharapkan agar Pebuahan tidak dibiarkan begitu saja.

Baca juga:  Hujan Deras Landa Jembrana, Banjir Genangi Permukiman Warga di Dua Wilayah Ini

“Upaya kami ini langkah kecil, setidaknya dapat menggugah pihak lain agar peduli dengan kondisi Pebuahan, membantu warga,” kata Executive Director Yayasan IDEP Selaras Alam, M. Awal.

Minimal dengan tanggul sederhana tersebut, dapat menahan ombak dan mempertahankan rumah warga agar tidak lenyap. Dan aksi ini, menurutnya, murni karena keprihatinan selama 10 tahun ini, sejak 2012, IDEP memantau krisis iklim dan dampak abrasi yang terjadi di Pebuahan.

Baca juga:  Tanggul Tukad Unda Jebol, Rumah Belasan KK Terancam Banjir Lumpur

Salah seorang warga, M. Nasir, mengatakan kondisi abrasi di Pebuahan sudah 10 tahun ini dan puluhan bangunan lenyap tergerus ombak. Nasir merupakan salah satu warga yang rumahnya telah hilang.

“Tahun lalu rumah saya hilang, begitu juga istri saya meninggal tahun lalu. Sekarang kami bertahan di rumah anak, hampir kena abrasi lagi,” katanya.

Pihaknya berharap ada upaya nyata seperti ini untuk menjaga rumah warga dari gempuran ombak. Warga sudah berulangkali berusaha membuat benteng penahan abrasi. Baik dari bambu, tumpukan ban, tumpukan pasir hingga batu, namun tak juga kunjung ada penanganan seperti pembangunan senderan penahan abrasi permanen. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Cegah Banjir Susulan di Abang Batudinding, Warga Buat Tanggul Darurat
BAGIKAN