Banjir merendam kawasan Sanggulan, Tabanan pada Jumat (7/7) karena hujan deras yang terjadi sejak Kamis (6/7). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Dampak bencana alam terparah akibat hujan deras dirasakan sejumlah warga yang tinggal di kawasan Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Ketinggian air bahkan mencapai setengah meter.

Sejumlah warga khususnya ibu-ibu dan anak terpaksa dievakuasi sementara ke tempat yang lebih aman. Total ada puluhan KK yang mengungsi di berbagai tempat.

Perbekel Desa Banjar Anyar, I Made Budiana dikonfirmasi Jumat (7/7) mengatakan, ada sejumlah titik perumahan di wilayah Banjar Anyar yang terendam banjir. Namun dari sejumlah titik banjir tersebut, terparah ada di Perumahan Panorama dan Perumahan di Lembah Sanggulan.

Baca juga:  Polsek Kintamani Tanam Ratusan Cemara di TWA Bukit Payang

Saat kejadian, masyarakat setempat sigap mengevakuasi warga, khususnya ibu-ibu dan anak ke tempat yang aman. Namun ia meminta masyarakat setempat waspada lantaran hujan masih terus mengguyur.

“Tadi sempat saya cek, untuk warga ada yang dievakuasi ke mushola ada juga yang di areal musem subak, untuk jumlahnya belum kami lakukan pendataan,” ucapnya.

Sedangkan untuk titik banjir lainnya seperti di BTN Mawar, sejauh ini tidak ada evakuasi. Warga pun tampak membersihkan rumah. “Beruntung tidak sampai ada korban jiwa, saya sudah perintahkan seluruh Kawil (kepala wilayah) untuk terus mengecek perkembangan di lapangan,” terangnya.

Baca juga:  Bali Dijatah Beras Premium 5.000 Ton

Terpisah, Kapolsek Kediri Kompol Ni Komang Sri Subakti dikonfirmasi mengatakan, anggota telah melakukan pendataan terkait dengan jumlah warga terdampak banjir yang dievakuasi. Para Pengungsi ditampung di beberapa tempat. “Ada 26 KK ditampung di SDN 6 Banjar Anyar Sanggulan dari Perumahan Panorama Indah, 4 KK dari Perumahan Manik Asri, 1 KK dari perumahan BCA Land, dan ada juga 35 KK dari Lembah Sanggulan ditampung sementara di Mushola,” bebernya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Cuaca Buruk Ganggu Penyeberangan di Padangbai
BAGIKAN