Kendang Mebarung khas Jembrana ditampilkan Jumat (7/7) di PKB XLV. (BP/sinta)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rekasadana (Pagelaran) Kendang Mebarung, Sekaa Kendang Mebarung Lohkita Suara, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembarana, Duta Kabupaten Jembrana ditampilkan di Kalangan Angsoka pada Jumat (7/7). Kendang Mebarung merupakan kesenian khas Jembrana.

Koordinator Sekaa Kendang Mebarung se-Jembrana, I Gusti Agung Kade Widiasa mengatakan Kendang Mebarung ini hanya ada di Jembrana. Kesenian ini sakral dan sudah berdiri sejak 1912. “(Pementasan, red) Hari ini khusus berbarungan saja, nah barungan yang pertama diawali dengan Tabuh Trungtungan lalu dilanjutkan dengan Tabuh Bebarungan dari dua sekaa yakni dari Sekaa Lohkita Suara dan Sekaa Sandhi Suara,” ungkapnya.

Baca juga:  Laut Jadi Inspirasi Seni Pedalangan

Penampilan kali ini diikuti 17 seniman dari masing-masing sekaa. Widiasa juga mengatakan jika Kendang Mebarung ini hadir setiap tahunnya dalam kegiatan PKB.

Widiasa berharap agar seni kendang ini tidak punah. “Harapan saya semoga seni kendang mebarung ini tetap ada, tetap lestari karena ini merupakan salah satu warisan dari nenek moyang kita dan semoga seni kendang mebarung ini tetap muncul, bisa lebih bangkit lagi agar tidak punah,” ujarnya. (Sinta/balipost)

Baca juga:  Imigrasi Denpasar Terapkan Aplikasi Online Pembuatan Paspor
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *