Pemain kabaddi SD Denpasar mencoba menyerang, tetapi disergap pemain Badung, pada babak final Porjar Bali 2023. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gelar juara umum sudah di depan mata, bagi kontingen Denpasar. Padahal, pada event Porjar terakhir 2019, juara umumnya direbut kontingen Badung.

Berdasarkan data medali di meja panpel, beberepa cabor belum direkap, seperti senam, tarung derajat dan gateball. Apalagi, Denpasar sukses menyabet emas cabor terpopuler yakni sepak bola.

Tim sepak bola Kota Denpasar unggul atas Badung 3-2, di ajang final di Stadion Ngurah Rai, Minggu (25/6). Tiga gol kememangan Denpasar dicetak Komang Indra Ari Surya Putra menit 28, kemudian I Ketut Ukir Candra Wijaya Kusuma menit 37, serta I Kadek Riksa Mahendra Kusuma menit 78.

Baca juga:  Membangun Bersama, Gubernur Bali dan Gubernur NTB Tandatangani Kesepakatan di 6 Bidang Ini

Sementara dua gol balasan Badung diborong Komang Nathan Suarnatya Putra menit 21 dan 79. Pelatih Denpasar Asep Tri Wahono, mengakui, asuhannya persiapan 2 bulan, dan bersyukur bisa juara. “Dulu, saat saya jadi pemain final juga melawan Badung, dan bisa merebut juara,” kenang alumnus SMK Saraswati Denpasar ini.

Medali perunggu diraih Gianyar yang menundukkan Tabanan 2-1.

Denpasar juga meraih medali di cabor silat yang diselenggarakan di GOR Ngurah Rai. Juara kelas A SMP Marfin Maulana Agus Fian (Buleleng), dan Ni Putu Nadia Julia Wira Astuti (Badung). Juara kelas B I Putu Agus Arya Wibawa (Buleleng) dan Sabrina Amelia Fitrianur Anindita (Denpasar). (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Lakalantas Saat Tahun Baru, Sebagian Korban Dalam Pengaruh Alkohol
BAGIKAN