MANGUPURA, BALIPOST.com – Tercatat 13 pemain cricket putra Bali masuk skuad timnas Merah-Putih U-19, dari total materinya 18 pemain. Mereka menjalani pelatnas di Bali selama 5 bulan, ditangani pelatih asal Sri Lanka Nuwan Shiroman. Bahkan timnas U-19 putra bakal mengikuti Prakualifikasi Piala Dunia East Asian Pacific, di Darwin, 25 Juni.
Ke-13 pemain asal Bali adalah Andreas Alexander Hawoe, Dewa Gede Andika Pradipta Wiswin, I Gede Teguh Pranatha Wiguna, Made Rizky Dwipayana, Nyoman Adi Budana, Junison Yusuf, Ketut Yogi Dewantara, Made Rama Yudadiputra, Putu Eka Rekananda Tanaya, Kadek Dasta, Komang Bayu Permana Putra, Komang Satria Wirananjaya Suparjo, serta Pande Gede Upeksa. Sedangkan 5 pemain luar Bali, yakni Beni Taruk Padang , Erianto Mangopo, Marion Verom (Kaltim), ditambah Marianus Molo (NTT), dan Fabio Yoel Rayo (DKI).
Sekum PCI Bali Nyoman Kariana Wirawan, di Badung, Selasa. (6/6), mengemukakan, pihaknya bangga pemain Bali mendominasi di timnas, seraya berharap tim Indonesia U-19 bisa lolos merebut tiket ke Piala Dunia. “Piala Dunia U-19 juga diselenggarakan di Australia 2024,” ungkapnya.
Ia mengakui, skill, ditopang bakat dan talenta pemain U-19 asal Bali yang mumpuni, membuat mereka layak masuk tim definitif Pra PON. “Karena itu, komposisi awalnya tim Bali berkekuatan atlet putra (14) dan putri (14), maka kami gemukkan menjadi putra (20) dan putri (20),” tuturnya.
Berbekal pemain yang memiliki skill berkualitas, pihaknya optimis bisa lolos ke PON. Bahkan, pemain cricket Bali yang baru saja berlaga di SEA Games Kamboja, ikut andil menyumbangkan 1 medali emas putri di nomor sixers, kemudian 2 perak putri di nomor twenty-twenty dan 50 over, serta 1 perunggu dari tim putra di sixers. “Ya…lumayanlah pemain cricket Bali tersebar turun pada beberapa nomor,” ucapnya. (Daniel Fajry/balipost)
