DENPASAR, BALIPOST.com – Anemia merupakan suatu kondisi kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah lebih rendah dari seharusnya. Padahal, hemoglobin ini untuk mengikat oksigen kemudian menghantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh termasuk pula otot dan otak agar dapat melakukan fungsinya sebagaimana mestinya.
Umumnya yang mengalami Anemia ini adalah orang-orang yang telah menginjak dewasa. Tetapi ternyata, gangguan ini juga dapat terjadi pada remaja putri karena setiap bulannya mengalami siklus datang bulan (menstruasi).
Tanda-tanda dari Anemia ini dikenal dengan nama 5L yaitu, Lesu, Lelah, Letih, Lemah serta Lunglai. Hal ini tentu akan berpengaruh dalam melakukan kegiatan sehari-hari, maka dari itu penting untuk diketahui gejalanya agar terhindar dari Anemia.
Dikutip dari berbagai sumber, gejala yang timbul saat mengalami Anemia adalah :
1. Sulit untuk berkonsentrasi
2. Detak jantung yang cepat dan mengalami sesak napas
3. Sering merasakan sakit kepala
4. Tangan dan kaki bengkak
5. Mengalami pusing hingga pingsan
Dilansir dari https://pkgm.fk.ugm.com, penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut :
1. Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi
2. Suplementasi zat besi dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD)
3. Meningkatkan konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin C
4. Meningkatkan konsumsi sumber protein hewani
Menghindari konsumsi teh dan kopi saat makan atau saat mengkonsumsi TTD
5. Berolahraga atau beraktifitas fisik secara rutin
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan serta pencegahan supaya terhindar dari Anemia. Perlu diingat bahwa Anemia yang terjadi tidak boleh dianggap remeh karena berbahaya bagi Kesehatan sekaligus agar dapat diatasi secara dini dan tidak menyebabkan kelainan yang tak diharapkan. (Wulan/balipost)
