Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melaksanakan kegiatan Foreign Object Debris (FOD) Cleaning bersama stakeholder bandara. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pesawat terbesar Airbus 380-800 milik maskapai Emirates akan mendarat di Bali pada 1 Juni. Guna menjamin keselamatan penerbangan di Area Sisi Udara, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melaksanakan kegiatan Foreign Object Debris (FOD) Cleaning bersama stakeholder bandara.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, FOD merupakan wujud peningkatan level keselamatan untuk mengatisipasi benda-benda asing yang dapat berpotensi menimbulkan kerusakan, bahkan membahayakan keselamatan penerbangan. “Kami bersama stakeholder melaksanakan kegiatan FOD Cleaning, untuk memastikan keselamatan penerbangan. Hal ini turut kami lakukan sebagai upaya persiapan pendaratan pesawat Airbus 380- 800 maskapai Emirates pada awal bulan Juni mendatang,” ujar Handy, Rabu (24/5).

Baca juga:  Periode Mudik, Bandara Ngurah Rai Layani 443.928 Penumpang

Menurutnya, FOD Cleaning akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya mewujudkan keselamatan penerbangan. Sebab, kebersihan Area Sisi Udara dapat menunjang keselamatan penerbangan.

Terlebih, jelang kedatangan Airbus 380-800 akan memberikan nilai plus bagi kelancaran penerbangan nantinya. “Termasuk sekitar parkir stand yang akan digunakan telah kami bersihkan dalam agenda FOD Cleaning, menjadi poin penting secara berkelanjutan untuk terus terlaksana,” jelasnya.

Seperti diketahui, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13 maskapai domestik dan 36 maskapai internasional. Jika dibandingan Januari hingga April antara tahun 2022 dengan tahun 2023 khusus internasional terdapat kenaikan signifikan 2.067 persen penumpang dan 1.388 persen pesawat udara dengan rata-rata harian saat ini mencapai 30.133 penumpang dan 166 pergerakan pesawat udara.

Baca juga:  Siap Dioperasikan, Apron dan Fasilitas Pendukung Bandara Ngurah Rai

“Ini menjadi acuan kami akan terus berupaya meningkatkan keselamatan penerbangan yang dimana trafik penerbangan kian meningkat pascapemulihan pandemi,” ucapnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN