MANGUPURA, BALIPOST.com – Belakangan ini banyak muncul kasus wisatawan mancanegara yang berulah. Pemerintah pun tak tinggal diam dan berjanji menertibkan.
Langkah ini didukung pelaku pariwisata. Salah satunya, Gede Nik Sukarta.
Mantan Ketua Bali Villa Association (BVA) ini mengatakan, pihaknya mendukung langkah tegas pemerintah. “Saya sangat setuju dengan langkah Bapak Gubernur Bali untuk menindak tegas turis nakal atau yang bermasalah bahkan sampai dideportasi. Kalau memang itu orang sebagai turis melanggar hukum aturan adat, ya … harus dengan tegas dideportasi,” katanya dihubungi belum lama ini.
Ia mengatakan ini merupakan sebuah dinamika dan tentunya menjadi tantangan bersama. “Kalau kita berbicara tentang ada turis nakal, Bali dijual murah itu tergantung dari persefektif mana kita melihatnya,” sebutnya.
Nik menilai tidak banyak tamu asing yang nakal atau bermasalah. “Yang turis nakal itu bukan yang betul-betul turis yang benar-benar nginap di hotel. Karena tamu atau turis asing yang menginap di hotel atau villa mempunyai banyak aturan tersendiri yang harus ditaati,” ujarnya.
Namun demikian, untuk menghindari hal serupa, ia mengusulkan upaya pencegahan. “Pemerintah Provinsi Bali kan mempunyai patner kerja ke kementerian terkait, misalnya Menteri Luar Negeri, Menteri Kemenkumham dan aparatur kepolisian. Ini yang harus betul-betul kita garap serius sehingga di kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (Wayan Suka Adnyana/balipost)
