Suasana pengarakan ogoh-ogoh TK Cipta Darma. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Parade Budaya oleh TK Cipta Darma dibuka dengan kentungan kulkul oleh Ketua Yayasan Pendidikan Cipta Dharma Denpasar dr. Bagus Darmayasa. Parade budaya dilepas dari halaman TK Cipta Darma, Jalan Badak Agung Denpasar menuju lingkungan sekitarnya, Senin (20/3).

Parade kali ini menampilkan Ogoh Ogoh kecil sesuai tema yang diberikan oleh para guru-guru dalam rangka menyambut Tahun Baru Caka 1945. Puluhan ogoh-ogoh kecil beraneka model diarak dengan rasa gembira dan bahagia oleh anak anak TK Cipta Darma.

Baca juga:  Tradisi Tektekan Desa Adat Kediri Netralisir “Wewidangan” Desa

Mereka tampak riang gembira diiringi tetabuhan Bali. Juga tentunya diawasi oleh para guru dan orangtua siswa. “Anak perlu mengenal budaya bangsanya sendiri karena merekalah yang akan melanjutkan tujuan didirikannya bangsa. Secara mendasar budaya bagian identitas suatu bangsa untuk membedakan diri dengan bangsa lain. Sebagai penguat, ada tujuh alasan lain mengapa budaya dikenal,” ujar dr. Bagus dalam rilisnya.

Ia menambahkan anak-anak perlu dikenalkan makna dari budaya bangsanya secara bertahap. Makna tidak dapat dipahami secara langsung, karena pemikiran anak-anak berbeda dengan orang dewasa. “Makna budaya perlu dipertahankan untuk mempertahankan fungsi dan tujuan awal budaya itu dibangun. Makna bisa saja bergeser bahkan hilang meskipun wujudnya masih ada. Ini karena fungsi dan tujuan awal tidak diajarkan sesuai bahasa. Sehingga ketika zaman berganti hilang karena tidak difungsikan dengan baik,” jelas dr. Bagus Darmayasa. (kmb/balipost)

Baca juga:  Dugaan Korupsi Kapal Ikan, Konsultan Pengawas Dijebloskan ke LP Kerobokan
BAGIKAN