Untuk mengamankan rangkaian hari suci Nyepi, Polres Bangli pada Senin (13/3) menggelar rapat internal. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Empat ratusan ogoh-ogoh siap diarak saat Pengerupukan di Bangli, Selasa (21/3). Untuk mengamankan rangkaian hari suci Nyepi, Polres Bangli pada Senin (13/3) menggelar rapat internal.

Rapat dipimpin Wakapolres Bangli Kompol I Nyoman Gatra diikuti para pejabat utama dan Kapolsek jajaran. Gatra menyebutkan sesuai hasil rapat sampai saat ini jumlah ogoh-ogoh di Kabupaten Bangli terdata sebanyak 443 buah.

Rinciannya di Kecamatan Bangli 100 ogoh-ogoh, Kecamatan Susut 79 ogoh-ogoh, Kecamatan Kintamani 124 dan Kecamatan Tembuku 140 ogoh-ogoh. Disampaikan juga bahwa di Kabupaten Bangli hanya ada dua desa adat yang melaksanakan mekiis/melasti ke Pantai Watu Klotok Klungkung yakni Desa Adat Peninjoan dan Desa Adat Pulasari di Kecamatan Tembuku. “Sedangkan yang lainnya melaksanakan di sumber mata air/lingkungan desa adat setempat,” terangnya.

Baca juga:  Terkait Perampokan di Renon, Polisi Belum Terima Laporan Resmi

Gatra memerintahkan para Kapolsek agar memapping kembali potensi kerawanan pelaksanaan pawai ogoh-ogoh di wilayah masing-masing. Serta melakukan penggalangan kepada tokoh masyarakat serta mengoptimalkan peran Sipanduberadat.

Ia juga meminta agar pelibatan personel dilakukan secara maksimal pada saat pelaksanaan upacara pengerupukan/pawai ogoh-ogoh.

Sementara itu, setelah dilakukan proses penilaian di masing-masing kecamatan, sebanyak 12 ogoh-ogoh di kabupaten Bangli ditetapkan tim juri masuk sebagai nominasi terbaik. Kedua belas ogoh-ogoh tersebut selanjutnya akan dinilai di tingkat kabupaten untuk menentukan juara I, II dan III.

Baca juga:  Ini, Surat Edaran MDA dan PHDI Soal Nyepi

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli I Wayan Sugiarta mengatakan penilaian ogoh-ogoh di tingkat kecamatan sudah selesai dilakukan tim juri belum lama ini. Dari total 31 ogoh-ogoh yang dinilai, tim juri menetapkan tiga ogoh-ogoh sebagai nominasi terbaik di masing-masing kecamatan. Sehingga total ada 12 ogoh-ogoh di Kabupaten Bangli yang masuk nominasi.

Kedua belas ogoh-ogoh itu selanjutnya akan dinilai di tingkat kabupaten. “Penilaiannya akan dilakukan besok dan dua hari lagi,” katanya Senin (13/3).

Juri yang melakukan penilaian di tingkat kabupaten, dikatakan Sugiarta berbeda dengan juri yang sebelumnya melakukan penilaian di tingkat kecamatan. Disampaikan, bahwa ogoh-ogoh yang nantinya berhasil keluar sebagai juara I,II dan III di tingkat kabupaten akan mendapat hadiah maaing- masing Rp 50 juta, Rp 35 juta dan Rp 25 juta. Sedangkan ogoh-ogoh yang masuk nominasi terbaik di masing-masing kecamatan mendapat Rp 5 juta.

Baca juga:  Korupsi Bedah Rumah Tianyar Barat, Terdakwa Ajukan Pledoi

Sebagaimana yang diketahui lomba ogoh-ogoh dalam rangka menyambut hari suci Nyepi digelar Pemprov Bali. Ada beberapa hal yang jadi kriteria penilaian, diantaranya bahan, harus dibuat dari bahan ramah lingkungan. Tidak boleh memakai styrofoam. Ukuran dan bentuk ogoh-ogoh. Adanya kesesuaian cerita dengan bentuk dan properti ogoh-ogoh. Peserta juga harus menyusun sinopsis ogoh-ogoh yang dibuat. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN