Lapak pedagang di areal Pura Agung Besakih dibongkar jelang kedatangan Presiden Joko Widodo. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Berbagai persiapan mulai dilakukan Desa Adat Besakih menjelang kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rangka meresmikan Fasilitas Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Salah satunya adalah melakukan pembersihan atau pembongkaran lapak pedagang di areal Pura Agung Besakih.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, Sabtu (10/3) mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pembongkaran warung atau lapak milik pedagang yang selama ini berjualan di areal Pura Agung Besakih. “Warung atau lapak yang sebelumnya berdiri di areal Pura Agung Besakih telah dibongkar sejak kemarin. Dan saat ini, sudah tidak ada lagi lapak atau warung yang berdiri, semuanya sudah bersih. Hari ini dilakukan pembersihan di Margi Agung dan tempat yang lainnya. Jadi, saat kunjungan Presiden nanti semuanya sudah bersih,” katanya.

Baca juga:  Tak Juga Buahkan Hasil, Penanganan Abrasi di Pebuahan

Widiartha, mengatakan, ada puluhan lapak atau warung milik warga Besakih yang berjualan tersebut dibongkar. Untuk sementara, para pedagang dipindahkan ke lahan di Rauh Umah. “Sementara kita tempatkan di sana dulu, sambil menunggu undian untuk menempati kios yang sudah disiapkan,” katanya.

Dia menjelaskan, dari pihak desa adat tidak ada mempersiapkan hal khusus, mengingat semuanya ditangani oleh Pemerintah Provinsi Bali. “Tidak ada persiapan lainnya, terkait apapun yang menjadi kebutuhan sudah ditangani provinsi, kita hanya melakukan pembersihan-pembersihan saja,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dari Tuntutan Ketua LPD Serangan Pecah Rekor hingga KUHP dan Dampaknya Bagi Bali
BAGIKAN