DENPASAR, BALIPOST.com – Sekitar seminggu, Yanyan Agus Setiawan (31) yang kos di Jalan Gunung Soputan, Denpasar Barat, tidak berkabar ke teman-temannya. Pada Kamis (2/3), teman-temannya menengok ke TKP dan ternyata korban ditemukan dalam kondisi membusuk.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (3/3) menjelaskan, kamar korban di lantai 2. Dari keterangan teman korban, ia bersama yang lainnya sekitar pukul 22.30 WITA ke kos korban dengan tujuannya untuk menjenguk.
Pasalnya satu minggu tidak ada kabar, korban di chat lewat WhatsApp namun tidak aktif. Sesampai di TKP, pintu kamar korban diketuk namun tidak ada jawaban. Selanjutnya rekan lainnta melihat ke dalam kamar lewat kaca jendela.
“Saksi mencoba menghubungi pemilik kos tapi tidak ada jawaban. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat. Informasinya korban sempat dirawat di RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah karena sakit jantung dan komplikasi. Terakhir korban dirawat di rumah sakit akhir Februari 2023,” ujarnya.
Sementara penghuni kos di TKP, mengatakan tidak kenal korban. Pasalnya korban belum sebulan kos di sana.
Pada Kamis sore, saksi mencium bau busuk dan dikira bangkai tikus. Ia tahu korban meninggal setelah polisi ke TKP.
Pukul 00.30 WITA, anggota Unit Inafis Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Jasad korban sudah bengkak sehingga tidak bisa dilakukan pemeriksaan luar.
Selanjutnya pukul 03.20 WITA, jasad korban dievakuasi oleh petugas SAR Polda Bali dan Basarnas dengan menggunakan mobil crane rescue. Pasalnya tangga ke lantai 2 kos-kosan itu sempit. Jasad korban lalu dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar dengan menggunakan ambulans PMI Kota Denpasar. (Kerta Negara/balipost)