Jalan yang merupakan akses warga Desa Sepang dan Sepang Kelod tertutup material longsor, Jumat (3/3). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Ruas jalan kabupaten di Banjar Dinas Belulang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu tertimbun tanah longsor. Akibatnya, warga dari Desa Sepang dan Sepang Kelod tak bisa melintas.

Untuk bisa beraktivitas, warga harus mencari jalan alternatif melintasi Desa Dapdap Putih yang jaraknya cukup jauh. Perbekel Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, I Putu Agung Mahardika, Jumat (3/3) membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, tanah longsor ini terjadi Kamis (2/3) malam. Sebelum kejadian, dari siang harinya hujan deras melanda Desa Sepang dan sekitarnya.

Baca juga:  Duduk di Areal Puspem Badung, Dewi Pradewi Ngaku Diusir

Akibat hujan deras itu, bangunan WC milik salah seorang warga tiba-tiba longsor. Bangunan WC yang berada di atas tanah terjal dengan ketinggian sekitar 10 meter itu ambruk. “Untuk sementara warga kami dan warga Desa Sepang kelod tak bisa melintas karena material longsor masih menutup jalan, dan kalau cari jalur alternatif juga jaraknya jauh sekali,” tegasnya.

Untuk memulihkan arus kendaraan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sepang telah melaporkan kejadian bencana itu kepada Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng. Selain melaporkan kerusakan yang terjadi, ia juga memohon bantuan untuk membersihkan material tanah longsor yang masih menimbun badan jalan. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Lakalantas di Desa Temukus, Pemotor Luka Berat
BAGIKAN