Pesepak bola Hariono (kanan) bersama timnya Bali United bakal dijamu tuan rumah Persik Kediri, di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (14/2), pukul 16.00. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim tamu Bali United dan tuan rumah Persik Kediri, sama-sama mematok target kemenangan, ketika mereka berhadapan, dalam lanjutan Kompetisi Liga 1, di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa sore (14/2). Posisi klasemen Bali United meraup poin 36 bercokol di peringkat 6, sedangkan Persik mengoleksi nilai 16 berada di posisi 18 sekaligus juru kunci.

Pelatih Teco, dalam jumpa pers, Senin (13/2), menerangkan, walaupun posisi klasemen timnya di atas, namun dirinya tak mau mengomentari prestasi dan kekuatan tim lawan. Namun, dirinya lebih memilih fokus memikirkan tim sendiri.

Baca juga:  Lima Wilayah di Bali Tambahkan Kasus COVID-19

Dalam pertarungan sepak bola, yang terpenting Spaso dan kawan-kawan ingin memetik kemenangan, meskipun persiapan mepet. “Kami perlu poin 3, guna mempertahankan posisi papan atas, dan kembali bisa bersaung dengan tim tim di atas Serdadu Tridatu,” ucap pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini.

Yang membanggakan, anak asuhnya selama latihan menunjukkan kerja keras dan semangat tinggi, seraya menyatakan bahwa siap tempur meladeni tim Macan Putih. Di mata Teco, sosok pelatih Persik Divaldo Alves cukup lama mengarsiteki tim di Tanah Air, hingga paham karakter pesepak bola Indonesia. Pemain Bali United Ricky Fajrin, menyatakan, timnya bertekad bangkit dari hasil beberapa laga terakhir, yang kurang memuaskan.

Baca juga:  Menjenguk Kembali Proses Pemberadaban Bali, Sejarah sebagai Tamba Eling

Sementara pemain Persik Artur Irawan, menuturkan, timnya berjibaku meladeni Sedadu Tridatu, sembari mematok raihan 3 poin. Apalagi, gengsi nama daerah Kediri dipertaruhkan, di depan pendukung setia Persikmania. “Kami berjuang mati-matian walaupun di posisi buncit. Bagi kami, ada degradasi maupun tidak, saya dan rekan setim all-out sebagai pemain profesional,” ungkap Artur.

Di sisi lain, pelatih Divaldo Alves, menambahkan, pihaknya mewaspadai seluruh skuad Sedadu Tridatu karena merata, baik lini belakang, tengah, maupun barisan penyerang. “Anak-anak tampil mati-matian demi 3 poin,” jelas Divaldo. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Kumulatif Positif COVID-19 Capai 723 Orang, Hampir 70 Persen Kasus Sebarannya di 4 Daerah Ini
BAGIKAN