Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Nyawa seorang remaja berinisial DS (16) melayang diduga dibunuh pacarnya, KJ (18) di Jalan Gunung Batur, Pemecutan, Denpasar Barat, Selasa (7/2). Pelaku mengaku kesal karena korban cerewet dan memaksa menikah lantaran hamil.

Informasi diperoleh, Rabu (8/2), pada Selasa pukul 17.30 WITA, polisi mendatangi TKP pembunuhan. Korban yang merupakan pelajar ini ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk di dekat pintu.

Terduga pelaku mengakui perbuatannya telah menghilangkan nyawa korban dengan menjerat leher pacarnya itu dari belakang. Korban dijerat saat hendak pulang menggunakan selendang.

Baca juga:  Penglipuran Village Festival Diharapkan Mampu Tarik Wisatawan ke Bangli

Saat korban berontak, selendang terlepas. Pelaku langsung mencekik leher korban dari arah depan sampai pingsan. Setelah itu pelaku kembali mengambil selendang kemudian menjerat korban lagi sampai korban meninggal.

Setelah meninggal, jasad korban dipindahkan ke gudang. Selanjutnya disandarkan di pintu gudang dalam posisi duduk dan kaki terlentang. Pelaku mengakui melakukan hal tersebut karena khawatir peristiwa tersebut diketahui keluarganya.

Setelah itu pelaku bantu ibunya jualan di Monang Maning. Tidak lama kemudian pelaku dihubungi kakaknya menyampaikan ada orang pingsan. Pelaku pulang dan menceritakan peristiwa tersebut kepada bapak dan kakaknya. “Pelaku sudah ditahan di Polsek Denbar,” kata sumber.

Baca juga:  Remaja Hamil Tewas Dibunuh, Tersangka Sempat Berhubungan Badan Sebelum Beraksi

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan adanya kejadian itu. “Nanti sore kasus ini dirilis,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *