Petugas membersihkan pohon tumbang di wilayah Kuta Utara, Senin (6/2). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di wilayah Badung utara, tepatnya di Abiansemal dan Kuta Utara, Senin (6/2). Akibat kejadian ini warung milik warga di Jalan Tanah Putih, Desa Darmasaba, Abiansemal, rusak ditimpa pohon mahoni.

Pohon enau juga tumbang dan menimpa rumah warga di Banjar Batanbuah. Setelah menerima laporan kejadian ini, Kapolsek Abiansemal Kompol Gusti Made Sudarma memerintahkan Bhabinkamtibmas Desa Darmasaba Aipda Ngurah Beratha ke lokasi.

Baca juga:  Pohon Timpa Rumah Warga di Desa Duda Utara

Setibanya di sana, Ngurah Beratha bersama warga membersihkan pohon mahoni yang menimpa warung kosong tersebut. “Selain memberikan pelayanan, anggota kami juga menyerap informasi dari masyarakat secara langsung,” tegasnya.

Sedangkan rumah warga ditimpa Pohon Enau di Banjar Batanbuah, Desa Abiansemal terjadi pukul 09.15 WITA. Pohon tersebut menimpa bagian atap rumah warga.

Bhabinkamtibmas Abiansemal Dauh Yeh Cani Aiptu I Nyoman Sutrinayasa langsung ke lokasi tersebut bersama warga melakukan pemotongan pohon itu dengan mesin senso.

Baca juga:  Pohon Timpa Pura Puseh di Apuan Bangli, Sejumlah Bangunan Rusak

“Kami mengimbau masyarakat supaya pohon tinggi dan rentan tumbang agar segera dipotong untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar mantan Kapolsek Negara, Jembrana ini.

Sedangkan di wilayah Kuta Utara pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Tuka, tepatnya depan Banjar Tuka, Desa Dalung. Kapolsek Kuta Utara Kompol I Made Pramasetia mengatakan, pukul 02.00 Wita pohon asam berukuran cukup besar tumbang. “Begitu mendapat laporan dari masyarakat kami terjunkan tim UKL (Unit Kecil Lengkap) langsung bergerak mendatangi lokasi tumbangnya pohon tersebut,” ujarnya.

Baca juga:  Korban Selamat Longsor di Jehem Ngungsi ke Rumah Saudara

Beruntung tidak ada korban jiwa, tapi pohon itu menimpa kabel PLN, tiang dan tembok pagar Pura Gunung Sari Desa Adat Tuka. Pembersihan pohon itu langsung dilakukan supaya tidak lama membuat macet.
“Proses evakuasi dan pembersihan pohon tumbang sekitar dua jam. Lalu lintas kembali normal,” ucap Kompol Pramasetia. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN