Presiden memberikan sambutan saat peresmian Pasar Seni Sukawati, Gianyar pada Rabu (1/2). (BP/Antara)

GIANYAR, BALIPOST.com – Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, Rabu (1/2). Hal ini dilakukan setelah bangunan tiga blok itu rampung direvitalisasi pada 2021.

Pasar Seni Sukawati menjadi tujuan pertama Presiden RI dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo setibanya di Pulau Dewata pada hari Rabu pukul 16.50 WITA. “Ini adalah pasar rakyat. Kita ingat dulu yang lama seperti apa, yang baru seperti apa,” kata Presiden Jokowi menyampaikan kesannya selepas meninjau bangunan baru pasar.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Presiden menyampaikan revitalisasi Blok A, Blok B, dan Blok C Pasar Seni Sukawati itu secara keseluruhan menelan biaya Rp160 miliar. “Kalau saya liat tadi ke dalam, memang perubahan sangat drastis sekali. Penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan para seniman, dari UMKM (usaha kecil, mikro, dan menengah, red.) yang ada di Bali semuanya ditampung di sini,” kata Joko Widodo, yang didampingi oleh beberapa menterinya dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Seni Sukawati Batal, Pasar Darurat Mubasir

Presiden Jokowi tiba di Pasar Seni Sukawati pukul 17.40 WITA dan disambut oleh tarian-tarian dari para pelajar SMA Negeri 1 Tampaksiring dan SMPN 1 Sukawati. Warga menyambut kedatangan Presiden dengan riuh tepuk tangan dan sapaan bersahut-sahutan memanggil nama Presiden Jokowi.

Masyarakat Sukawati tidak juga bubar. Mereka tetap memenuhi kompleks pasar meskipun gerimis mulai mengguyur Sukawati. Presiden Jokowi pun merespons sapaan itu dengan tersenyum, menyapa para penari, dan melambaikan tangan.

Baca juga:  Transaksi Valas di Bali Terus Turun, 41 Persen Jaringan KUPVA BB Pilih Tutup Sementara

Jokowi bersama Ibu Negara dan para menteri, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali, dan beberapa pejabat lainnya, memasuki bangunan pasar. Presiden bersama rombongan meninjau bangunan pasar selama kurang lebih 15 menit.

Di dalam pasar, Jokowi juga menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan para pedagang. Pada kesempatan ini,  Presiden juga membagikan sembako. Usai berkeliling, Presiden lanjut memberi keterangan kepada media dan warga Sukawati.

Baca juga:  Pengunjung MotoGP Mandalika Naik, Telkomsel Optimalkan Layanan Broadband

Jokowi pun mengakhiri kunjungannya di Pasar Seni Sukawati dengan membagikan kaus hitam bergambar wajah Presiden RI yang disambut antusias oleh warga. Di sela-sela kegiatan Presiden membagikan kaus, Menteri PUPR juga ikut membantu Presiden Jokowi membagikan kaus-kaus itu kepada masyarakat. Setidaknya, pembagian kaus itu berlangsung lebih dari 20 menit. Presiden Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ubud untuk bermalam. (kmb/balipost)

BAGIKAN