Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) bertemu dengan stakeholders di Buleleng. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kerja ekstra keras Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dalam menjalankan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Buleleng, DPRD, Forkopimda, Camat, Perbekel/Lurah, Bandesa Adat, Seniman, Budayawan, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa serta siswa SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng. Dukungan dan apresiasi disertai ‘applause’ tepuk tangan kepada Gubernur Koster terus disuarakan saat melakukan tatap muka dengan pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik, Minggu (29/1).

Kegiatan diawali dengan pemberian Bantuan Keuangan Khusus Gubernur Bali kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng senilai Rp 51,98 miliar, Bantuan Hibah Aset Tanah seluas 3.425 m2 untuk Balai Penyuluh Pertanian di Kecamatan Seririt, Bantuan Hibah Aset Tanah seluas 7.220 m2 untuk Terminal Tipe C di Kecamatan Sukasada, Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp 51 miliar kepada 170 desa adat se-Kabupaten Buleleng, Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp 7,9 miliar kepada pemerintah desa se-Kabupaten Buleleng untuk Tambahan Penghasilan Perbekel dan Perangkat Desa, dan Bantuan Keuangan Khusus senilai Rp 5,26 miliar kepada 526 Subak se-Kabupaten Buleleng.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Koster menyampaikan capaian kinerja penanganan pandemi Covi-19 yang efektif dan pencapaian vaksinasi yang tinggi. Sehingga Bali kembali dipercaya menjadi daerah yang nyaman, aman, dan kondusif untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Atas kesuksesannya menangani pandemi Covid-19, Gubernur Koster berani menerapkan kebijakan tanpa karantina mulai 7 Maret 2022, pertama di Indonesia atas persetujuan Pemerintah Pusat.

Sehingga kebijakan tanpa karantina dan banyaknya penerbangan internasional ke Bali yang mencapai 29 maskapai yang menjadi momentum baru pemulihan pariwisata Bali. Dampaknya langsung terlihat, sampai bulan Desember tahun 2022, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali terus meningkat.

Sampai saat ini, rata-rata kedatangan wisatawan domestik sekitar 11.000 orang per hari dan wisatawan mancanegara lebih dari 12.000 orang per hari, dengan kecendrungan terus meningkat. Sejak Januari sampai Desember 2022, jumlah wisatawan domestik sebanyak 3,9 juta orang (37,1% dari situasi normal pada tahun 2019), dan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 2,3 juta orang (36,5% dari situasi normal pada tahun 2019).

Baca juga:  Isu Tsunami Merebak di Buleleng, Ini Penegasan BPBD Bali

Pulihnya pariwisata Bali berdampak langsung pada pemulihan perekonomian Bali. Pada tahun 2022 ini, perekonomian Bali sudah tumbuh positif. Pada triwulan I mengalami pertumbuhan sebesar 1,43%, pada triwulan II sebesar 3,05%, dan triwulan III sebesar 8,09% (YoY).

Apresiasi diberikan kepada Gubernur Bali, setelah Pemerintah Pusat mengajak Gubernur Koster terlibat aktif menyiapkan infrastruktur dan sarana-prasarana pendukung kelancaran Presidensi G-20 dengan anggaran lebih dari Rp 800 miliar sepenuhnya bersumber dari APBN. Sehingga, Bali yang terpilih sebagai tempat pertemuan puncak Presidensi G-20 tanggal 15-16 November 2022 telah berjalan dengan lancar, dihadiri langsung oleh 17 Kepala Negara G-20, 3 Menteri Luar Negeri Wakil Kepala Negara G-20, 9 Kepala Negara Undangan, serta 14 Pemimpin Organisasi/Lembaga Internasional.

Semua Kepala Negara dan Tamu Negara yang hadir menyampaikan kesan bahwa Pertemuan Presidensi G-20 di Bali, penyelenggaraan dan hasilnya sukses luar biasa, excellence, alam Bali sangat indah, keramah-tamahan masyarakat Bali sangat tinggi, dan budaya Bali sangat unik.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mengatakan sukses luar biasa pertemuan Presiden G-20 ditandai tercapainya kesepakatan Deklarasi Bali yang bersejarah. Nama Bali semakin harum dan menggema, menjadi pusat perhatian dunia. Bali meneguhkan diri sebagai Bali Padma Bhuwana: Bali Pusat Peradaban Dunia. “Sisi lain dari pertemuan puncak Presidensi G-20, kita berhasil mempromosikan Endek Bali, yang dipakai oleh semua Kepala Negara dan Tamu Negara pada Gala Dinner tanggal 15 November 2022,” ujar Gubernur Koster.

Kepemimpinan Gubernur Koster sampai ke dunia internasional juga menjadi kebanggaan krama Buleleng. Karena Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini pada acara United Nations, Groundwater Summit 2022, tanggal 7-8 Desember 2022, di Markas Besar UNESCO, Paris telah berpidato untuk memastikan bahwa Bali sangat siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum Ke-10, tanggal 18-24 Mei tahun 2024. Pertemuan sangat besar ini akan dihadiri lebih dari 30.000 orang peserta.

“Pada saat memberi sambutan, secara khusus titiang memperkenalkan Arak Bali, sebagai minuman yang diproses secara tradisional, cita rasa dan kualiatasnya tidak kalah dengan Sake-Jepang, Soju-Korea, dan Whiskey-Eropa. Di akhir acara dilaksanakan Cocktail Party dengan Arak Bali, para peserta dari berbagai negara memberi respon bahwa ternyata memang Arak Bali lezat dan berkualitas,” tandas Gubernur Koster disambut tepuk tangan.

Baca juga:  Sikapi Penolakan Masyarakat Terhadap PMI, Ini Seruan Gubernur, MDA dan PHDI

Selain itu, Gubernur Kostsr bersama Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster melakukan pertemuan dengan Manajemen Rumah Mode Christian Dior untuk menindaklanjuti kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dan Christian Dior berkaitan dengan penggunaan Endek Bali. Telah disepakati, Christian Dior akan berkunjung ke Bali.

Kemudian akan mengundang para IKM/UMKM Bali untuk mengikuti pelatihan di Rumah Mode Christian Dior tahun 2023. Pada kesempatan itu juga, Ketua Dekranasda Provinsi Bali menyelenggarakan fesyen, menampilkan busana berbahan Tenun Endek Bali/Tenun Tradisional Bali, hasil karya 4 Designer Muda asli Bali.

Selain itu, Gubernur Koster mengungkapkan bahwa masyarakat Bali juga patut bersyukur, karena pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang monumental, fundamental, dan bersejarah yang memerlukan anggaran sangat besar tetap berlangsung. Bahkan sebagian sudah selesai, meskipun ada hambatan keterbatasan anggaran dalam masa pandemi Covid-19. Antara lain, Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih di Karangasem; Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung; Pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi; Pembangunan 3 Pelabuhan sekaligus: Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan; Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng; Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, dengan anggaran Rp 794 Milyar, dan pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar; dan Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, sepanjang 96 km, menghubungkan Gilimanuk-Mengwi.

“Hal utama yang perlu titiang sampaikan pada kesempatan yang penting ini, yakni pencapaian pembangunan khususnya dalam bidang pendidikan, guna meningkatkan daya tampung dan mutu pendidikan. Titiang telah dan sedang membangun sebanyak 17 SMA/SMK baru, guna meningkatkan layanan siswa baru yang diterima,” tandasnya.

Selain itu, mulai tahun 2023 Gubernur Koster juga memberlakukan sejumlah kebijakan baru. Antara lain, pertama memberikan bantuan biaya pendidikan dan perlengkapan siswa kepada 10.000 siswa miskin/sangat miskin dan bantuan biaya pendidikan kepada 500 mahasiswa miskin di seluruh Bali dengan anggaran sebesar Rp 21,2 Milyar. Kedua, bantuan biaya BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.326 orang Sulinggih, 9.194 orang Pemangku usia di atas 65 tahun, dan 22.000 orang Pemangku usia di bawah 65 tahun, termasuk rohaniawan semua umat beragama, dengan total anggaran Rp 6,9 miliar. Ketiga, pemberian 1.000 Genta dan Siwakrana Sulinggih sebanyak 357 set, dengan total anggaran Rp 3,6 miliar. Keempat, insentif perangkat desa se- Bali, terdiri dari 636 Sekdes (masing-masing Rp 500.000 per bulan), Kaur dan Kasi sebanyak 3.816 orang serta Kadus/KBD sebanyak 3.858 orang (masing-masing Rp 300.000 per bulan dengan total anggaran Rp 31,4 miliar).

Baca juga:  Desa Adat Sompang Gelar Karya Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa

Gubernur Koster menyampaikan dengan itikad dan tekad kuat, ia menyelenggarakan kebijakan dan program baru yang bersifat genial, original, inovatif, visioner, fundamental, monumental, dan bersejarah ini berdampak luas pada perubahan tatanan kehidupan masyarakat Bali, menjadi sumber penghidupan baru masyarakat Bali, bersifat produktif yang secara langsung meningkatkan kapasitas dan nilai tambah ekonomi lokal Bali, serta meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali niskala-sakala.

Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Koster, karena kepemimpinannya telah mewujudkan berbagai program untuk Kabupaten Buleleng yang ditandai dengan hadirnya 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru yang semuanya ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Bali, khususnya masyarakat Buleleng. “Kami berterimakasih, sekarang Bapak Gubernur akan mewujudkan pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng untuk mengatasi blank spot pada siaran televisi. Kemudian pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi, Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng juga terwujud. Tidak hanya itu, program yang kecil-kecil juga diurus oleh Bapak Gubernur Bali, seperti Garam Tradisional Lokal Bali dan Arak Tradisional Lokal Bali,” ujar Lihadnyana.

Selain itu, dikatakan secara khusus Gubernur Koster juga telah membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Buleleng dengan diserahkannya bantuan Rp 50 miliar lebih setiap tahunnya. “Selaku Pejabat Bupati Buleleng, saya melaporkan bahwa tugas Bapak Gubernur Bali sudah kami selesaikan berkat dukungan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna dengan mencairkan gajih Perbekel secara cepat. Kami juga mempercepat pelayanan publik dibidang kesehatan, sekarang masyarakat Buleleng bisa berobat hanya dengan memberikan KTP, dan di tahun 2023 ini Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Buleleng akan terbentuk dan terbangun berkat bantuan Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster. Mall Pelayanan Publik di Buleleng akan kita integrasikan dengan UMKM secara gratis, karena memiliki kualitas yang sangat bagus dan perlu kita berdayakan,” pungkasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN