Petugas Avsec Bandara Ngurah Rai, MPD usai dianiaya sopir freelance, KPY. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi di areal Parkir Lantai 3 Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Selasa (17/1) pukul 18.45 WITA. Petugas Aviation Security (Avsec) berinisial MPD (43) mengaku dianiaya oleh pria diduga sopir freelance, KPY.

Pemicunya gara-gara KPY ditegur saat mencari penumpang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai. Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga sizin Kapolres AKBP Ida Ayu Wikarniti, Rabu (18/1) membenarkan menerima laporan tersebut. “Kedua belah pihak saling lapor. Kami masih menyelidiki kejadian ini dan belum berani menyimpulkan,” tegasnya.

Baca juga:  Pegawai Rekanan Telkom Tewas Tersengat Listrik 

Menurut Iptu Rionson yang akrab dipanggil Rio ini, pihaknya juga mengecek tempat MPD berobat. Selain itu, ia juga mengecek rekaman CCTV yang ada di TKP.
“Kami masih minta keterangan saksi-saksi dan mengecek rekaman CCTV,” ungkapnya.

Sementara informasi diperoleh di lapangan, pada Selasa (17/1) pukul 17.00 WITA, korban bersama dua temannya, MM dan NY sedang patroli di seputaran Terminal Internasional. Saat itulah korban melihat KPY mencari penumpang di Terminal Kedatangan Internasional.

Baca juga:  Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur, Polisi Olah TKP

Salah satu rekan korban menegur KPY agar tidak mencari penumpang di areal penjemputan. Pasalnya akan menganggu penumpang yang baru tiba.

Namun KPY tidak terima dan malah menantang berkelahi petugas Avsec tersebut. “Korban mengajak KPY berbicara baik-baik di parkir lantai 3. Namun terlapor malah menendang dan memukul korban yang menyebabkan luka memar di bagian mulut,” ujar sumber.

Setelah menjalani perawatan, korban melaporkan kejadian ini ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Korban sudah divisum di Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Banyak Terlibat Tindak Pidana, Perampok Asal Rusia Ternyata Anggota Transnational Organize Crime
BAGIKAN