Polisi mendatangi TKP kecelakaan tunggal yang dialami I Nengah Sugita, Guru SMAN 1 Bangli. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang guru SMAN 1 Bangli meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Banjar/Desa Penatahan, Susut, Sabtu (7/1) malam. Korban I Nengah Sugita (58) diduga tak bisa mengendalikan kendaraanya saat melintas di TKP dengan kondisi jalan licin.

Menurut informasi, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WITA. Korban yang saat itu pulang dari mancing melaju dari arah barat menuju timur. Sesampainya di TKP korban tiba-tiba tidak bisa mengendalikan kendaraanya karena kondisi jalan licin. Kendaraanya oleng hingga mengakibatkan korban terjatuh.

Baca juga:  Karena Ini, Warga Minta Jalan di Bantas Diperlebar

Kasat lantas Polres Bangli AKP Ketut Widiarta mengatakan akibat dari peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, korban mengalami luka-luka pada bagian kepala. Korban meninggal saat menjalani perawatan di RSU Bangli Minggu (8/1).

Widiarta mengatakan saat kejadian, jalan di TKP licin karena hujan gerimis. Saat kecelakaan korban tidak menggunakan helm. “Korban mengalami luka-luka pada bagian kepala karena tidak memakai helm,” terangnya.

Sementara itu Kepala SMAN 1 Bangli I Wayan Suarya dikonfirmasi membenarkan bahwa I Nengah Sugita adalah guru di sekolahnya. Sugita merupakan guru senior asal Banjar/Kelurahan Kawan Bangli yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas X dan XII. Sugita sudah mengajar di SMAN 1 Bangli sejak 1987 dan akan pensiun dua tahun lagi. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  Dari Korban Jiwa Makin Naik hingga Kasus PKD di Desa Adat Taro Kelod
BAGIKAN