Bangunan roboh akibat diterjang angin kencang. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Angin kencang melanda wilayah Bali, Khusus di Kabupaten Karangasem, hujan deras disertai angin kencang pada, Senin (2/1) memicu ratusan titik pohon tumbang. Akibat kejadian tersebut, kerugian materiil yang diakibatkan dari kejadian tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Kalak BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, Kamis (5/1) mengungkapkan, angin kencang memang memicu bencana pohon tumbang di sejumlah titik.”Tercatat ada ratusan titik dampak akibat bencana tersebut,” ujarnya.

Baca juga:  Angin Kencang Landa Bali, BMKG Perkirakan Ini Penyebabnya

Arimbawa, menambahkan, untuk kerusakan rumah pribadi sebanyak 58 unit, bangunan pribadi lainnya (16), jalan kabupaten (16), tiang PLN (7), pura pribadi (7), jalan desa (6) pura umum (4), tempat usaha (2), jalan provinsi (2), jalan nasional (1), dan pura umum dan tempat ibadah yang lainnya (1). “Jadi, jumlah total dampak angin kencang sebanyak 120 kejadian,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk dampak kerugian materiil yang dialami akibat kejadian tersebut cukup besar mencapai ratusan juta rupiah. “Kerugian yang dialami mencapai Rp 771.000.000 rupiah,” jelas Arimbawa.

Baca juga:  Nelayan Diminta Waspada, Angin Kencang Berpotensi Hingga Agustus

Lebih lanjut dikatakannya, angin kencang yang terjadi di Bali sesuai prediksi (peringatan dini yang diinfo oleh BMKG), karena ada tekanan rendah di Australia dan pertemuan angin/konvergensi di Selatan Bali. Untuk itu, pihaknya menghimbau seluruh masyarakat agar Lebih waspada dan hati-hati

“Kita semua agar lebih waspada dan berhati-hati terutama ketika berada dalam perjalanan, mengingat angin kencang bisa mengakibatkan tumbang atau robohnya pohon, papan reklame, bahkan tiang listrik, tiang telpon, dan beberapa fasilitas publik lainnya. Jika tidak urgent dan mendesak, sebaiknya tetap di rumah saja, tunda dulu lakukan bepergian,” himbaunya. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Antrian Tak Diberlakukan, Kepala Desa Ngamuk Saat Penyaluran BST
BAGIKAN