Aparat melakukan pembersihan pohon tumbang di Desa Lalalinggah, Selemadeg Barat, Senin (2/1). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Angin kencang yang terjadi pada Senin (2/1) mengakibatkan pohon tumbang di wilayah Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja arus lalu lintas sempat terhenti saat petugas melakukan evakuasi.

Informasi dihimpun, sekitar pukul 15.40 WITA telah terjadi angin kencang dan menyebabkan pohon Bayur yang berdiameter kurang lebih 35 cm tumbang dan menutup setengah lebih badan jalan di wilayah Mekayu, Desa Lalanglinggah. Kemudian personel Polsek Selbar dipimpin Pawas langsung mendatangi TKP dan melaksanakan evakuasi dengan alat chainsaw.

Baca juga:  Kejari Bagikan 350 Nasi Bungkus Gratis untuk Makan Siang

Sembari melaksanakan pembersihan, personel dibantu warga sekitar melaksanakan buka tutup jalur mencegah terjadinya penumpukan kendaraan. “Kurang lebih 1 jam pohon tumbang berhasil dievakuasi dan dipinggirkan dan situasi arus lalin kembali normal lancar dua arah,” beber Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Ketut Tunas.

Terpisah, di kecamatan Penebel, kejadian pohon tumbang juga terjadi. Namun kejadiannya pada Kamis (29/12) dan baru dilakukan penanganan lanjutan pada Senin (2/1) pagi. Tepatnya di Pura Luhur Manik Selaka, Jatiluwih, Penebel.

Baca juga:  Hujan Deras Picu Belasan Titik Bencana Alam di Karangasem

Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana mengatakan, penanganan lanjutan pascabencana yang menimpa beberapa pelinggih di Pura Luhur Manik Selaka dilakukan pagi sekitar pukul 08.00 WITA. Penanganan pohon tumbang yang menimpa beberapa bangunan yaitu memotong pohon dan batang-batang yang tumbang serta membersihkan puing bangunan atau pelinggih yang tertimpa pohon.

“Kalau untuk dampak angin kencang Senin sore ini, masih di cek oleh masing -masing Bhabinkamtibmas, mudah mudahan tidak ada dampak /kejadian akibat angin kencang. Nanti kami infokan kembali,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Diterjang Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga
BAGIKAN