Sejumlah warga melakukan donor darah di Warung Bali Coffee 63, Jalan Veteran, Denpasar, Jumat (9/12). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan warga melakukan donor darah di Warung Bali Coffee 63, Jalan Veteran, Denpasar, Jumat (9/12). Mulai dari pukul 9.00 hingga pukul 13.00 WITA para pendonor datang silih berganti.

Mereka datang secara individu dan ada yang secara berkelompok, seperti anggota Keris Bali. Kegiatan donor darah itu diselenggarakan Bali Post yang bersinergi dengan Bali TV dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, dengan tujuan untuk menjaga jumlah ketersedian darah yang sehat di Bali.

Baca juga:  Kursus Pelatih Lisensi B Dilanjutkan

Disela-sela kegitan, Humas Unit Donor Darah PMI Provinsi Bali, Made Geria menuturkan bahwa stok darah yang ada di PMI setiap harinya berfluktuasi. Untuk hari ini, stok darah yang ada dalam keadaan aman.

Hal itu dikarekan, ada beberapa lokasi yang juga menggelar kegiatan serupa. Untuk kegiatan donor darah di Warung Bali Coffee 63 sendiri, target yang ingin dicapai sebanyak 50 kantong.

Baca juga:  Masa Karantina Berakhir, PMI Denpasar Sumbang APD

PMI terus berupaya dalam menjaga jumlah ketersediaan darah dengan melakukan inovasi-inovasi, mengajak masyarakat baik secara berkelompok maupun perorangan untuk melakukan donor. Bahkan pihaknya telah membuka gerai-gerai donor darah di markas PMI setiap harinya, dan di Renon tiap sore. “Ini tidak lain tujuannya, bagaimana kita berupaya menjemput bola, menjemput para donor ditempat-tempat yang strategis,” tutur Geria.

Untuk populasi golongan darah, ia menambahkan bahwa yang paling sedikit adalah orang dengan golongan darah AB. Kemudian O paling banyak diikuti golongan darah A dan B.

Baca juga:  Sempat Dirawat di RS PTN Unud Karena COVID-19, Kajari Tanjung Asahan Satya Markandeya Berpulang

Namun yang diperlukan banyak belakangan ini adalah golongan darah B dan O. Dua golongan darah tersebut ketersediaanya di PMI Bali sangat minim. “Yang diperlukan sekarang ini golongan darah B dan O. Sampai stok kami sekarang ini sangat-sangat tipis,” paparnya. (Eka Adhiyasa/balipost)

BAGIKAN