Material longsor yang menutupi akses jalan menuju Wisata Sungai Gelar Palunganbatu. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Jalan menuju obyek wisata Sungai Gelar Palunganbatu, Batuagung, Jembrana, terputus akibat tanah longsor dampak hujan deras, Minggu (8/10) sore. Material longsor juga nyaris menimbun rumah warga, IB Ketut Kaper, yang tinggal di dekat lokasi tebing longsor.

Tebing tersebut merupakan bagian lahan kebun IB Ketut Kaper. Longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WITA dengan material tanah lumpur.

Jalan tersebut tertutupi material dan hanya bisa dilalui sepeda motor dengan kondisi licin penuh lumpur. Dari informasi, selain di titik tersebut, juga ada 4 titik longsor di kebun warga yang memiliki tebing. Kejadian saat hujan deras dan saat itu banyak warga dan kerabat yang kebetulan berteduh di rumahnya.

Baca juga:  Longsor, Setengah Badan Jalan di Taro Kaja Ambrol

Perbekel Desa Batuagung I Nyoman Sudarma yang turun ke lokasi longsor mengaku telah menyampaikan kejadian itu ke Kecamatan dan diharapkan ada alat berat untuk membersihkan material longsoran. “Sudah kita laporkan kemarin, dan kita harapkan ada bantuan alat berat untuk memindahkan material yang cukup banyak,” kata Sudarma.

Lebih penting lagi ia mengatakan, jika diberi bantuan alat berat, dikarenakan kondisi tanah disini radius 500 meter dari lokasi ke selatan dan 300 meter ke utara tebing tersebut rawan longsor, menurutnya, tanah tersebut dasarnya adalah paras diatasnya merupakan tanah sari sewaktu-waktu jika terjadi hujan lebat akan terjadi longsor lagi.

Baca juga:  Hujan Deras, Sejumlah Lokasi di Bangli Dilanda Longsor

Menurutnya di wilayah Palunganbatu rawan terjadi longsor. Kondisi tanah di atas tebing mudah bergerak dengan dasar batu paras.

Karena itu ketika terjadi hujan deras, tanah terseret air ke bawah. Di sisi lain, jalan berada di bawah tebing.

Rencananya desa akan menata tebing yang curam itu menjadi terasering. Pemilik tanah juga sudah menyetujui karena membahayakan rumah warga. Jalur jalan ini penting karena merupakan menuju wisata Sungai Gelar. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Lokasi Melasti di Pantai Delodberawah Dipindah ke Kawasan "Tenget"
BAGIKAN