Dua pejudo bertarung, pada Kejurprov Judo, di GOR Lila Bhuana, Jumat (30/9). (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim judo Kota Denpasar mendominasi, pada hari pertama Kejurprov Judo, di GOR Lila Bhuana, Jumat (30/9). Tim Denpasar menyabet 6 emas untuk kategori senior, ditambah 3 emas junior. Sementara tim judo Tabanan mendulang 4 emas, untuk junior.

Judoka Denpasar senior yang mendulang emas, seperti Ni Kadek Desi Kartikasari (-48 kg), Ni Made Novi Lastriani (-52 kg), I Made Yuda Warsa (-66 kg), Ni Luh Ade Swandewi Putri (-63 kg), Eriel Gibran Rafsanjani (-55 kg), serta I Gede Satrya Natendra (-81 kg). Sedangkan emas junior Denpasar dipersembahkan Kadek Dwi Fortuna (-45 kg). Pejudo junior Tabanan yang menyabet emas yakni Kaysya Raya Ratnawijaya (-70 kg), Ni Made Devika Febriana Ariyanti (+78 kg).

Baca juga:  Soal Bansos di Badung Jadi Temuan, DPRD Minta E-Hibah Mampu Tertibkan Penyaluran

Atlet Klungkung junior Ni Wayan Sudiari (-63 kg), termasuk pejudo Buleleng Komang Novi Mayantika (-52 kg) juga merebut emas. Ketua I Pengprov PJSI Bali Nengah Sudiartha, di sela-sela Kejurprov, Jumat (30/9), menerangkan, selama pandemi Covid-19 ini, pihaknya ingin mengetahui apakah para pejudo masih tetap getol berlatih. “Kalau mereka berlatih terus-menerus kan kasihan tanpa kompetisi atau bertanding,” ucapnya.

Karena itu, para pejudo perlu diwadahi dalam sebuah event kejurprov yang digelar 30 September-2 Oktober.
Yang membanggakan, kata dia, ternyata animo pejudo guna berlaga di Kejurprov cukup antusias.

Baca juga:  Anak Pedagang Buah Sabet Dua Emas di Porprov Bali

Bahkan, peserta sangat tinggi mencapai 267 atlet. Mereka ini berasal dari delapan pengkab dan pengkot PJSI se-Bali minus Jembrana. Peserta dibagi dalam kategori senior, junior, dan kadet U-15, serta kadet U-10. “Kejurprov ini bertujuan untuk menggeliatkan kembali judo di Bali,” jelas dia. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN