
DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Kabupaten Bangli berhasil menambah perbendaharaan medali emasnya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-16 setelah memenangkan pertandingan final cabor judo nomor beregu campuran Rabu (3/9) di GOR Ngurah Rai Denpasar.
Pertarungan sengit di hari terakhir ini mempertemukan Bangli dengan Kota Denpasar. Babak final berlangsung ketat, dengan kedua tim saling mengalahkan hingga skor imbang 3-3.
Kadek Dwi Aditya Putri (Bangli) berhasil mengalahkan Kadek Giri Wulan Wijayanti di kelas 57kg putri.
Disusul I Nengah Genggen Wijaya (Denpasar) menang atas I Gede Billy Mahawira di kelas 73kg putra.
Dilanjutkan dengan pertarungan I Made Sastra Darma (Bangli) menang melawan I Kadek Dergi Mahesa Wiguna di kelas 90kg putra.
Pande Komang Sariyani (Bangli) berhasil mengalahkan Desak Ayu Ditha Damayanti di kelas 70kg putri. Dan I Gede Satrya Narendra (Denpasar) menang melawan Komang Widiarta di kelas 90kg putra.
Karena skor imbang, pertarungan penentuan dilakukan melalui undian. Pada akhirnya, atlet Bangli berhasil memenangkan pertarungan terakhir di kelas 90kg, sekaligus mengunci medali emas untuk kabupaten mereka.
Tim Denpasar harus puas dengan medali perak, sementara Kabupaten Gianyar meraih medali perunggu.
Meski kalah di final beregu campuran, Kota Denpasar berhasil mempertahankan gelar juara umum cabor judo dengan perolehan total 10 medali emas.
Menurut Agus Putra Adnyana, Technical Delegate Cabor Judo Denpasar pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dari Porprov sebelumnya. Saat itu Denpasar hanya meraih 7 medali emas.
Secara total, perolehan medali emas di Cabor Judo didominasi oleh Kota Denpasar dengan 10 emas, disusul Bangli 3 emas, berikutnya Klungkung 3 emas, Badung dan Karangasem yang sama-sama mengoleksi 2 emas. (Suka Adnyana/balipost)