Kornelis Kwangu Langu. (BP/Istimewa)

DENPASAR. BALIPOST.com – Petinju peraih emas PON XX Papua 2021, Kornelis Kwangu Langu, menyatakan mundur dari tinju amatir, seraya memilih ke jalur pro. Bahkan, Kornelis spontan menantang peringkat 1 nasional kelas terbang (52 kg) versi badan tinju Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) Dedy Saputra (Bulungan Jakarta), di Jakarta, pada 12 Oktober, dalam pertarungan 4 ronde.

Ditemui saat berlatih di Panjer, Selasa (20/9), Kornelis menuturkan, dirinya memutuskan pindah ke jalur pro, pasca menyabet emas PON. “Saya naik ring tiga kali di PON, pertama kali di Riau 2012 belum dalat medali, kemudian di Jabar 2016 merebut perak, dan di Bumi Cendrawasih 2021 mendulang emas,” terang petinju berusia 32 tahun ini.

Baca juga:  Bali Masih Bebas Virus Corona

Ia pindah ke pro, memang menjadi angan-angannya sejak dulu. “Seandainya, turun pertama kali di PON saya spontan menyabet emas, mungkin langsung hijrah ke pro,” tegasnya.

Selain itu, dirinya juga memberi kesempatan kepada petinju juniornya, supaya bisa berlaga di PON. “Kalau saya masih bertahan tampil di PON, kasihan adik-adik petinju terhambat kariernya. Padahal, saya paling suka regenerasi atlet,” beber dia.

Selama ini, Kornelis berlatih di Panjer, sambil melatih petinju Porprov Denpasar. Selanjutnya, sepekan menjelang naik ring, dirinya berlatih di Ibu Kota bernaung di Sasana Boxeo, Jakarta. “Saya optimis mampu menundukkan Dedy Saputra, dan sudah mempelajari gaya bertinjunya,” tutur petinju yang akrab disapa Kornes ini.

Baca juga:  Dua Daerah Ini, Sama-sama Laporkan 29 Warganya Terpapar COVID-19

Sebelum bertarung, dia ditangani pelatih Ega Vincent. Kornes sendiri di amatir biasa turun di kelas layang (49 kg), malahan lima kali naik ring di ajang SEA Games, menyabet emas 1 kali dan merebut perak dua kali.

Sementara dirinya selaku pelatih tim Porprov Denpasar, menyiapkan 10 petinju putra, berikut dua putri. Tim tinju ibu kota Bali ini, turun full team di semua kelas. “Saya mematok target petinju Denpasar membawa pulang 5 keping emas,” sebut Kornes. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Tahanan Kabur Terlibat Pencurian dan Penipuan
BAGIKAN