Jenazah Achmad Hermanto Dardak yang merupakan ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dibawa pihak keluarga dari RSU Aro Pekalongan ke rumah Duka di Jakarta, Sabtu (20/8). (BP/Antara)

PEKALONGAN, BALIPOST.com – Achmad Hermanto Dardak (65), yang merupakan ayah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, mengalami kecelakaan di KM 341+400 B ruas Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8) jelang subuh. Hermanto yang merupakan Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014 ini meninggal dalam lakalantas itu.

Posisi terakhir yang diemban oleh Hermanto Dardak adalah Ketua Tim Pengarah Satuan Tugas Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) yang dibentuk oleh Menteri PUPR.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari mengatakan jenazah Achmad Hermanto Dardak sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Aro Kota Pekalongan setelah mengalami kecelakaan. Namun, selanjutnya diberangkatkan menuju rumah duka di Jakarta.

Baca juga:  Florikultura Indonesia Diyakini Mampu Kuasai Pasar Dunia

“Setelah kejadian, korban luka dan meninggal dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Aro Pekalongan dan selanjutnya dibawa oleh keluarga ke rumah duka di Jakarta,” katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Innova nomor polisi B 2739 UFZ yang ditumpangi mendiang bersama sopirnya Angga Saputra (30) menabrak bagian belakang truk nomor polisi K 1909 BH yang dikemudikan Siswoyo (31), warga Kabupaten Pati. Mobil itu masuk dari gerbang Tol Kalikangkung dengan tujuan Jakarta.

Pada saat berada di jalan tol, mobil tersebut melaju di lajur 2 dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Sesampainya di tempat kejadian perkara yang masuk wilayah Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, pengemudi Innova diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya menabrak bagian belakang Truk Hino nopol K-1909-BH yang melaju ke arah sama.

Baca juga:  Antusias "Mepatung" Kembali Meningkat

Akibat kejadian tersebut, mobil Toyota Innova melintir menghadap ke selatan dan mengalami kerusakan berat pada bagian depan dan samping kiri, sedang truk Hino mengalami kerusakan ringan pada bagian belakang. “Saat ini, kami masih menyelidiki kasus kecelakaan itu. Adapun korban meninggal dunia sudah dibawa ke Jakarta,” kata Dhayita Daneswari.

Kerabat korban, Bambang Guritno, mengungkapkan korban tewas berangkat dari Jakarta bersama sopir untuk menghadiri acara peluncuran biografi Suharsoyo di Semarang pada Jumat (18/8). Acara selesai pukul 23.00 WIB.

Baca juga:  Tabrakan Adu Jangkrik, Satu Meninggal Dunia

Usai acara, korban mengajak sopirnya langsung pulang ke Jakarta. Sedangkan kerabatnya memilih menginap di Semarang.

Nahas, sekitar pukul 03.25 WIB, kendaraan yang ditumpangi korban mengalami kecelakaan. Kerabat korban yang rencananya pulang ke Jawa Timur mendapat informasi tersebut langsung menuju Kota Pekalongan.

“Usai dari Semarang Pak Achmad Hermanto langsung pulang ke Jakarta, sedangkan saya menginap dulu. Semula saya langsung mau pulang ke Jawa Timur, namun mendengar kabar kecelakaan tidak jadi pulang dan langsung ke Pekalongan,” katanya. (kmb/balipost)

BAGIKAN