Bupati Klungkung Nyoman Suwirta melepas empat KK miskin untuk bekerja ke kapal pesiar di Ruang Rapat Disdukcapil, Kabupaten Klungkung, Jumat (29/7). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemkab Klungkung kembali merealisasikan program pemberangkatan ke kapal pesiar khusus bagi warga dari KK miskin. Kali ini ada empat warga berlatar belakang keluarga kurang mampu berkesempatan bekerja di kapal pesiar.

Mereka diminta bekerja dengan sungguh-sungguh, agar kesempatan baik ini tidak disia-siakan dan dapat mengubah taraf hidup keluarga menjadi lebih baik, keluar dari belenggu kemiskinan. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta melepas empat KK miskin untuk bekerja ke kapal pesiar di Ruang Rapat Disdukcapil, Kabupaten Klungkung, Jumat (29/7).

Bupati berharap mereka bisa bekerja dengan serius sehingga nantinya betul-betul bisa membawa keluarganya kelak keluar dari garis kemiskinan setelah bekerja ke kapal pesiar dan hidup mapan.

Baca juga:  Memprihatinkan, Meru Tumpang Lima Pura Watu Klotok Disangga Bambu

“Tolong dimanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Tidak semua orang berkesempatan berangkat ke kapal pesiar dengan mudah. Setelah kembali, angkat derajat keluarga ke tempat yang lebih baik,” ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta.

Sumarta menambahkan dari total 33 orang yang direncanakan berangkat, baru empat orang dari kk miskin yang diberangkatkan. Mereka adalah Ida Bagus Adi Baskara asal Dusun Selat Desa Banjarangkan, Dedi Wirawan asal Kelurahan Semarapura Klod, Dwiki asal Dusun Kaja, Desa Tegak dan Yudi Artawan asal Dusun Kayangan, Desa Dawan Kaler.

Baca juga:  Wuling Luncurkan Almaz di Bali, Ini Harganya

Pemberangkatan ke kapal pesiar memang dilakukan secara bertahap. Sebelumnya sebanyak delapan orang juga sudah diberangkatkan ke kapal pesiar.

Sementara dua orang lagi, rencananya akan berangkat ke kapal pesiar pada 5 Agustus. Sumarta menambahkan, program ini juga bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kabupaten Klungkung untuk dapat memfasilitasi keberangkatan anak KK miskin bekerja di kapal pesiar.

“Kami sebelumnya juga sudah memberikan pembekalan pelatihan kepada KK miskin tersebut, agar benar-benar siap bekerja ke kapal pesiar,” tegasnya.

Baca juga:  Kemenkop Buat Dua Skema Pendanaan Kewirausahaan

Salah satu warga yang berangkat, Ida Bagus Adi Baskara menyampaikan terima kasih. Ini menjadi kesempatan berharga, akhirnya bisa benar-benar berangkat ke kapal pesiar, di tengah situasi sulit pascapandemi.

Ia juga mengajak generasi muda lainnya, agar tetap menjaga semangatnya dan benar-benar mempersiapkan diri dengan matang. Sehingga, jika kesempatan itu tiba, benar-benar sudah mantap untuk berangkat, baik secara mental maupun kemampuan. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN