Petugas membersihkan endapan lumpur di Pura Beji Jungut, Ubud pada Sabtu (16/7). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan deras melanda Gianyar pada Sabtu (16/7). Akibatnya aliran air sungai menjadi tinggi dan deras.

Menurut Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, Drs. Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, bencana lumpur terjadi di Pura Beji Jungut di Ubud yang lokasinya berdekatan dengan sungai. Areal pura itu tertutup lumpur dan pasir akibat derasnya luapan air sungai.

Baca juga:  Sungai Meluap, Ular Piton Ditemukan di Rumah Warga

Dibya mengatakan BPBD Gianyar menurunkan petugas TRC untuk melakukan penanganan. “Tidak ada korban jiwa atau kerugian material akibat luapan lumpur tersebut,” ucap Dibya.

Ia menjelaskan tiba lokasi, petugas TRC langsung menyemprotkan air menggunakan pompa dan selang. Secara perlahan endapan lumpur yang memenuhi areal Pura Beji Jungut Ubud dibersihkan. “Endapan lumpur pasir sudah dapat ditangani dan dibersihkan, masyarakat kembali bisa melaksanakan aktivitas ritual,” jelasnya. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  20 Tahun Tak Teraliri, Tukad Mati di Desa Abang Banjir Lumpur Berbau Belerang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *