Suasana di RSD Mangusada. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Bahkan, pihak Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada sempat “kebanjiran” pasien sehingga harus menambah bed.

Menurut informasi, Kamis (7/7) pasien DBD yang masuk rumah sakit mencapai 2-3 orang per hari. Sampai akhir Juni 2022 terdapat pasien yang dirawat diangka 700 lebih.

Melihat kondisi ini Direktur Utama (Dirut) RSD Mangusada dr. I Wayan Darta pun meminta kepada masyarakat lebih waspada penyebaran DBD. “Untuk DBD di Badung memang mengalami peningkatan. Kami kemarin sempat kebanjiran pasien DBD untuk dilakukan perawatan. Sampai Juni 2022 lalu pasien yang positif DBD diangka 700 orang lebih,” ungkapnya.

Baca juga:  Gubernur Ganjar Desak Pemda Gelar Test Massif

Dengan tingginya kasus DBD, pihaknya meminta masyarakat lebih waspada dan diminta memperhatikan lingkungannya agar tetap bersih. “Jangan biarkan ada genangan air yang digunakan nyamuk berkembang biak. Karena sebentar saja ada genangan air dari air hujan sudah cepat langsung dicari nyamuk,” jelasnya.

Dikatakan, pasien yang dirawat sebagian besar positif DBD. Bahkan, pasien DBD mencapai 50 persen lebih dari jumlah bed yang ada. Sayangnya pihaknya tidak menyebut detail daerah mana yang paling banyak terkena kasus.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Kembali Capai Rekor

“Kalau kasus DBD sampai sekarang (Juli -red) saya belum tahu detailnya, karena data dipegang staf, mungkin sampai 800,” katanya.

Dijelaskan, total bed di RSD Mangusada ada sebanyak 213 bed, artinya ada 100 pasien DBD yang sempat dirawat dalam sehari. Kendati demikian, pihaknya mengaku pasien DBD tidak ada yang begitu parah, namun tetap diberikan layanan yang maksimal untuk kepulihan pasien.

“Sebenarnya kaus mulai meningkat pada April dan Mei, namun kita tetap lakukan langkah antisipasi sejak dini. Namun kami tetap wanti-wanti agar masyarakat membudidayakan pola hidup sehat, karena pogging saja belum menyelesaikan masalah,” tegasnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Kecamatan di Tabanan Ini Kembali Tambah Korban Jiwa COVID-19
BAGIKAN