Vaksinasi PMK di Simantri Desa Temesi. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Menindaklanjuti temuan sapi terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Desa Medahan, Kabupaten Gianyar, Kamis (7/7), mengawali pelaksanaan vaksinasi PMK pada ternak sapi. Kegiatan vaksinasi PMK menyasar dua tempat yakni Simantri Desa Temesi dan Simantri Desa Medahan.

Wakapolres Gianyar Kompol Marzel Doni, S.I.K., M.H. saat pemantauan vaksinasi PMK di Simantri Desa Temesi mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebarluasan wabah PMK. “Dengan ditemukannya 17 kasus jadi kita bersama dinas terkait bergerak cepat dengan mendatakan tempat-tempat yang menjadi penampungan sapi,” ucapnya.

Baca juga:  Disesalkan, Kebijakan Penghentian Pengiriman Ternak Tak Diikuti Solusi

Sekda Kabupaten Gianyar Wisnu Wijaya menyampaikan, sudah melakukan pemetaan terhadap kantong-kantong yang rawan terjadinya penyebaran PMK. “Kita ada dua tempat yang memang perlu menjadi perhatian khusus, pertama adalah Simantri ini dan kedua yakni tempat penampungan hewan yang akan dijual ke luar daerah,” katanya.

Menurutnya, untuk pasar sesuai arahan dari Provinsi bahwa Gianyar menyetop pasar-pasar hewan. ” Kita sudah setop pasar hewan yang ada di Semabaung, jadi itu untuk aktivitas jual beli hewan itu kita sudah setop dari kemarin,” ucapnya.

Baca juga:  Sejumlah Sapi di Desa Demung Terindikasi PMK

Untuk vaksinasi PMK ini dilakukan pertama mulai Kamis (7/7). Ini dimulai dari Desa Temesi dan Desa Medahan Gianyar. “Kita sudah sediakan sebanyak 1000 dosis vaksinasi PMK dan kita lakukan penyemprotan disinfektan,” jelas Wisnu Wijaya.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Made Santiarka, kegiatan vaksin dan penyemprotan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan dari beberapa kelompok simantri yang melapor ditemukannya tanda-tanda dari penyakit PMK, berawal dari satu banteng yang sudah positif terkena PMK, sudah dieksekusi untuk penghentian penyebaran ke hewan ternak yang lainnya. Terdapat dua titik yang terindikasi PMK di Kabupaten Gianyar, pertama di Desa Medahan Kelompok Merta Diuma dan kedua di Desa Temesi.

Baca juga:  Wagub Cok Ace Ikuti Prosesi Palebonan Tjokorda Gede Budi Suryawan di Ubud

“Sebelumnya di kelompok Merta Diuma terindikasi positif sebanyak 38 ekor dan yang sekarang 1 ekor di Temesi, 39 ternak yang terinfeksi telah dilakukan pemotongan bersyarat,” tutur Made Santiarka.

Dalam kegiatan vaksinasi PMK di Simantri Desa Temesi ini, hadir Dandim 1616 Gianyar, Kabag Ops Polres Gianyar serta pejabat instansi terkait di Kabupaten Gianyar. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN