Petugas melakukan olah TKP temuan mayat pria di pinggir jalan di wilayah Dadap Putih, Buleleng. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan temuan jasad di Dadap Putih diduga berawal dari perkelahian. Ketut Arsa Wijaya (52) alamat Desa Dadap Putih ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan desa setempat pada Kamis (7/7) dinihari.

Menurut Sumarjaya, kronologis kejadian ini belum bisa disimpulkan. Demikian juga mengapa dan bagaimana korban ditemukan sampai tak bernyawa, hingga sekarang belum bisa diungkap.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Busungbiu dibantu Satuan Reskrim Polres Buleleng, ada dugaan kalau peristiwa ini diawali dengan perkelahian. “Sekali lagi ini baru dugaan awal, dan dari keterangan beberapa saksi, sebelum korban ditemukan meninggal kemungkinan ada perkelahian. Kejadiannya baru tadi malam (Rabu 6/7, red), berikan penyidik bekerja untuk segera bisa mengungkap mengapa, bagaimana korban sampai ditemukan tergeletak tak bernyawa di loaksi kejadian,” tegas perwira asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu ini.

Baca juga:  Bermodus Jual Barang "Harga Miring" via Medsos, Penipu Raup 700 Juta Rupiah

Lebih jauh Sumarjaya mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dekat sepeda motor DK 4670 VAY yang diduga milik korban. Posisi korban dengan sepeda motor sekitar 180 centimeter.

Juga terdapat 2 pasang sandal jepit dengan jarak sekitar 1 meter dari posisi korban. Selain itu, pada sebelah barat korban ditemukan bongkahan pese (material bekas bangunan, red) jaraknya dengan posisi korban sekitar 1 meter. “Jadi benar Polsek Busungbiu menerima laporan penemuan seseorang tergeletak tidak bernyawa di pinggir jalan. Anggota di Polsek Busungbiu langsung mendatangi loaksi kejadian dan memeriksa saksi, kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk dititipkan sementara di kamar jenazah RSUD Buleleng untuk divisum,” katanya.

Baca juga:  Tergeletak di Pinggir Jalan, Warga Dadap Putih Ditemukan Tewas

Sementara itu, hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Busungbiu, terjadi pendarahan pada hidung sebelah kiri dengan kondisi sudah mengering. Pakaian dalam yang dikenakan korban di bagian depan basah karena cairan.

Sedangkan, untuk tanda-tanda kekerasan lain tidak ditemukan. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan secara medis melalui visum agar penyebab korban meninggal bisa diketahui dengan pasti. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN