Petugas mengevakuasi jasad Ni Ketut Ceblok (85) di Sungai Penet, Petang. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga Banjar Senepan, Desa Carangsari, Petang, Badung, dikagetkan dengan penemuan jasad Ni Ketut Ceblok (85). Jasad lansia itu tersangkut di bebatuan Sungai Penet, Minggu (3/7).

Kondisi mayat korban mengelupas dan menebarkan aroma tidak sedap. Diduga korban sudah cukup lama meninggal.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sukadi mengatakan, dari keterangan keponakan korban, Putu Gede Suta (55), terakhir melihat bibinya itu sedang mebanten saiban (sesajen) pada Kamis (24/6) pukul 12.15 WITA.

Baca juga:  Ibu Negara Peduli Lingkungan dan Stunting, Ny. Putri Koster Ucapkan Terima Kasih

Ia bahkan sempat menanyakan mau kemana? Setelah itu sampai pukul 16.00 WITA, Suta tidak bertemu bibinya tersebut. Suta lalu melapor ke Kadus Banjar Senepan dan Bhabinkamtimas Desa Carangsari. Setelah itu, saksi melakukan pencarian bersama-sama dengan warga Desa Carangsari dan Tim BPBD Badung.

Sedangkan I Nyoman Merta (50), keponakan korban lainnya mengatakan, pada Minggu (3/7) pukul 05.00 WITA mekakukan pencarian bibinya di seputaran Sungai Penet. Pukul 10.00 WITA dia bersama warga akhirnya menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Baca juga:  Sejak Tiga Hari Pengungsi di UPTD Pertanian Tanpa Listrik

Saat ditemukan korban mengunakan baju kaos atas warna loreng dan kain. “Hasil olah TKP dan pemeriksaan anggota Identifikasi Polres Badung tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Sebagian tubuhnya mengelupas,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN