Petugas bersama warga sekitar saat berupaya mengevakuasi korban. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hampir dua pekan sejak dinyatakan hilang, warga Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida I Nyoman Supag (67), akhirnya berhasil ditemukan, Senin (27/6). Namun nahas, dia ditemukan sudah tak bernyawa, dalam proses pencarian pihak keluarga, bersama pihak kepolisian, TNI dan warga sekitar.

Jenazahnya ditemukan persis di sebelah selatan rumahnya. Nabinsa Tanglad Sertu I Gede Astawa, yang menemukan langsung jenazah korban bersama Bhabinkamtibmas Tanglad Aipda I Ketut Rusdiatmika dan warga sekitar. Astawa menyampaikan korban baru ditemukan setelah memasuki hari ke-12 proses pencarian.

Baca juga:  Aipda Budiarta Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Penimbangan

Sebagaimana penuturan pihak keluarga, korban saat itu sudah dinyatakan hilang sejak pukul 03.00, mengenakan baju putih dan celana hitam. Saat dinyatakan hilang, informasi dari pihak keluarga bahwa yang bersangkutan selama ini sudah tidak bisa melihat maupun berjalan dengan jelas.

Selama ini tidak pernah keluar dari rumah. Sehingga, ketika menghilang dari rumah, pihak keluarga sudah khawatir dengan korban. Proses pencarian akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 09.00 WITA, setelah dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak 15 Juni lalu.

Baca juga:  Hendak Cari Lumut di Tukad Unda, Pemancing Temukan Jasad Orok

Sejak saat itu, upaya pencarian terus dilakukan bersama semua pihak, sampai akhirnya ditemukan di sebuah kebun milik warga Made Tama (51). Saat ditemukan, bagian hidungnya sudah dikerubuti belatung.

Warga bersama pihak keluarga dan petugas akhirnya berupaya mengevakuasi jenazah dari kebun dan dibawa ke rumah duka. “Pihak keluarga sudah menerima dan mengiklaskan kepergian korban sehingga pihak korban tidak ingin dilaksanakan autopsi,” katanya, seraya menyampaikan pihaknya terlibat langsung dalam proses pencarian itu, atas instruksi Dandim Klungkung Letkol Inf. Suhendar Suryaningrat. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Musrenbang Perubahan RPJMD 2018-2023, Gubernur Koster Berupaya Tak Bertumpu di Satu Sektor
BAGIKAN