Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE, MM, bersiap-siap menendang bola menandai dibukanya Liga Santri Piala Kasad 2022, di Lapangan Makorem 163/Wirasatya, Senin (20/6). (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Liga Santri Piala Kasad 2022, dimarakkan 13 tim sepak bola di Bali. Sedangkan NTB melibatkan 54 tim kontestan dan NTT hanya diikuti tiga tim.

Tujuanya, untuk menggali bakat dan talenta santri ponpes di bidang selak bola. Secara resmi Liga Santri dibuka Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE, MM, di Lapangan Makorem 163/Wirasatya, Senin (20/6).

Dalam sambutannya, Pangdam Mayjen Sonny, menerangkan, hajatan sepak bola pertama ini, sebagai wujud kemanunggalan TNI-AD dengan rakyat. “Pesertanya ini santri dari ponpes, sekaligus menjaring pesepak bola dar kalangan santri,” ungkapnya.

Baca juga:  Kembalikan Kerugian Negara Rp 1,7 Miliar, Mantan Kepala LPD Kapal Dituntut Lima Tahun

Ia berharap, pelaksanaan liga fair play. Apakagi, diikuti para santri harus jujur, karena mereka berbasis agama. Dia mengemukakan, Liga Santri yang melibatkan 34 provinsi, untuk tingkat kabupaten digelar 20 Juni – 30 Juli 2022, kemudian tingkat provinsi diselenggarakan 7 Agustus – 23 September, sedangkan para tim juara provinsi bakal bertanding di level nasional 25 September – 22 Oktober 2022.

Untuk kontestan tim dari Bali Ponpes Syamsul Huda (Buleleng), Ponpes 17 Agustus (Gianyar), Ponpes At Tagwin (Karangasem), Ponpes Al Hikmah, Al Amin, Al Hidayah (Tabanan), Ponpes Hidayatullah dan Darunnajah (Badung), serta Ponpes Al Mustaqim, Mahad Al Hidayah, Daarul Maarif, Nurul Ihsan, Firdaus, dan MAN 3 Jembrana (Jembrana).

Baca juga:  Keponakan Cium Bau Menyengat, Lansia Ditemukan Membusuk

Pangdam Sonny berharap, penduduk Indonesia mencapai 200 juta jiwa lebih, diharapkan mampu mempunyai tim sepak bola tangguh, yang mampu berkiprah di kancah internasional. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN