Bule perempuan yang berpose bugil di Pohon Kayu Putih Pura Babakan, Desa Tua, menghadiri upacara mapakeling pada Jumat (6/5). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Dari pagi ditunggu, akhirnya pada pukul 12 lebih, bule perempuan yang membuat video dirinya berpose telanjang sambil memeluk Pohon Kayu Putih di Pura Babakan datang ke pura itu. Ia datang berdua dengan seorang pria.

Mengenakan kebaya berwarna putih, selendang hitam dan kamen warna senada, perempuan bernama Alina Fazleeva (28) ini nampak duduk bersimpuh saat upacara mapakeling (pemberitahuan bahwa terjadi kesalahan) digelar oleh pengempon pura setempat. Upacara ini diadakan terkait tindakan Alina yang tidak senonoh dan membuat kesucian pohon serta pura ternoda.

Baca juga:  Kasus SPI Unud, Surat Penetapan Tersangka Sudah Diterima Ketiganya

Selain Alina dan pria yang mengantarnya, nampak hadir anggota DPRD Tabanan dari Dapil Marga. Mereka yang hadir Eka Nurcahyadi, Putu Yuni Widyadnyani, dan I Gede Oka Winaya. Hadir juga Muspika Marga dan krama pengempon Pura Babakan.

Penyarikan Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya mengatakan kedatangan bule ini tujuannya untuk meminta maaf dengan pengempon pura, baik secara sekala nisakala. “Jadi dibuatkan pembersihan karena satu minggu ini yang bersangkutan sudah pulang. Kalau untuk guru piduka atau pembersihan secara lengkap akan dilakukan bertepatan dengan piodalan Pura Babakan, kebetulan sudah dekat yakni Anggara Kasih Julungwangi atau tanggal 24 Mei besok,” terangnya, Jumat (6/5).

Baca juga:  Gempa Guncang Bali, Dirasakan Denpasar hingga Karangasem

Ditambahkan untuk saat ini upacara yang dihaturkan hanya sebatas mapakeling dan prayasista. Sarananya daksina pejati.

Sebelumnya, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmiko, Kamis (5/5), mengatakan dari pengakuan pemilik akun alina_yogi itu, pembuatan video pada 1 Mei 2022 pagi. Video dengan konten porno karena memperlihatkan perempuan berpose telanjang itu memeluk Pohon Kayu Putih yang disakralkan umat Hindu di Desa Tua itu ramai diperbincangkan dan viral di berbagai media sosial pada Rabu 4 Mei 2022.

Baca juga:  Epidemiolog Sebut Lonjakan COVID-19 Karena Kegagalan Cegah-Tangkal, Karantina Cuma 5 Hari

Dikatakan AKBP Nanang, bule Rusia itu sudah berada di Bali sejak November 2021. Ia tinggal sementara di kawasan wisata Ubud, Gianyar. Alasan pembuatan video itu, menurut Nanang, untuk konten media sosial pelaku. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN