Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka Rakerda Kwartir Gerakan Pramuka Bali Tahun 2022 di The Royal Pita Maha Ubud, Gianyar, Kamis (28/4). (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwartir Gerakan Pramuka Bali Tahun 2022 di The Royal Pita Maha Ubud, Gianyar, Kamis (28/4). Rakerda Kwarda Bali dihadiri langsung Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali, Perwakilan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Penglingsir Puri Ageng Ubud.

Terdapat juga peserta berasal dari utusan tiap-tiap Kwartir Cabang se-Bali masing-masing 10 orang. Seluruh peserta sudah mendapatkan vaksin booster dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Wagub Cok Ace mengatakan bahwa lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, adalah sebagai respon dari Pemerintah dan DPR untuk merevitalisasi Gerakan Pramuka. Undang-Undang ini mengalami perjalanan yang sangat panjang dari Tahun 1960, dan Undang-Undang ini disusun dengan maksud untuk menghidupkan dan menggerakkan kembali semangat perjuangan yang dijiwai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat yang beraneka ragam dan demokratis.

Baca juga:  Cok Ace ke Lokasi Musibah Lift di Kedewatan, Temui Pemilik dan Keluarga Korban

Sebagai salah satu wahana pengembangan bagi para generasi muda Indonesia, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi yang tangguh, berbudi luhur dengan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air yang lebih ditujukan pada setiap kegiatannya.

Selain itu, melalui Gerakan Pramuka diharapkan dapat terbentuk manusia yang berkepribadian, memiliki mental dan moral yang baik, tinggi kecerdasannya, terampil, serta menjadi patriot pembangunan dan perekat persatuan bangsa. Untuk itu, dalam forum penting ini peserta yang mengikuti Rakerda harus serius dan mampu melahirkan gagasan yang terbaik demi kemajuan Gerakan Pramuka Bali ke depan. Serta tetap bersinergi dengan program pemerintah, Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali.

Baca juga:  Wagub Cok Ace: Jadikan Setiap Tantangan Peluang Baru Bangkit

Cok Ace berpesan agar gerakan Pramuka dapat mendukung program pembangunan pemerintah daerah. Dimana Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan visi dan misi, yang menjadi pedoman dalam pembangunan Bali kedepan. Visi pembangunan Pemerintah Provinsi Bali mengambil konsep yang tumbuh dari akar kehidupan orang Bali, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia sekala niskala.

Sementara itu, Ketua Kwarda Bali, Made Rentin menjelaskan, penyelenggaraan Rakerda Bali 2022 kali ini mendapatkan dukungan penuh dari Puri Ageng Ubud yang sangat mendukung keberadaan Gerakan Pramuka di Bali. Menurutnya, Rakerda Bali tahun 2022 ini merupakan evaluasi program kerja Kwartir Daerah Bali, baik yang sudah terlaksana maupun program kerja yang akan segera diagendakan kedepannya ditengah Pandemi Covid-19.

Baca juga:  Bawaslu Gandeng Pramuka dalam Pilkada, Ini Tugasnya

Made Rentin menyampaikan tujuan pelaksanaan Rakerda Bali adalah melaporkan pelaksanaan program kerja tahun 2021 dan menyusun program kerja tahun 2022 dan merencanakan program kerja tahun 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Satgas Pramuka Peduli Covid-19 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui perwakilannya Sonny Sanjaya, Andalan Nasional Komisi Pengabdian Masyarakat menyerahkan dana bantuan pembelian motor operasional kepada Kwartir Cabang Denpasar yang diterima langsung oleh I Gusti Lanang Jelantik selaku Ketua Harian Kwarcab Denpasar. Dana bantuan pembelian motor operasional diserahkan sebagai penghargaan kepada Kwartir Cabang Denpasar sebagai Kwartir Cabang yang paling banyak mengumpulkan data perubahan perilaku di wilayah Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN