Gubernur Koster menghadiri laga Bali United Vs Persebaya, Jumat (25/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang diraih Bali United menjuarai BRI Liga 1 2021-2022, Gubernur Bali, Wayan Koster sempat berniat mengizinkan pendukung Bali United hadir langsung di Stadion Kapten Wayan Dipta menonton pertandingan pemungkas antara Bali United melawan Persik Kediri, Kamis (31/3). Saat itu, Koster mengatakan kapasitasnya 75 persen dari stadion karena Bali menjalani PPKM Level 2.

Namun, hal tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sebab Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menegaskan bahwa laga terakhir Liga 1 Indonesia 2021-2022 akan berlangsung tanpa penonton di stadion.

Baca juga:  Gubernur Koster Minta Bali Diprioritaskan Buka untuk Wisman

Setelah melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, akhirnya diputuskan penonton yang diizinkan menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Kapten Wayan Dipta sebanyak 3.000 orang.

“Kepada wali kota dan bupati se-Bali, sehubungan dengan pertandingan seri BRI Liga 1 antara Bali United dengan Persik Kediri di Stadion Kapten Dipta tanggal 31 Maret 2022, bersama ini saya sampaikan bahwa yang boleh menonton langsung hanya yang membawa dan mendapat undangan sebanyak 3.000 orang, diinput melalui aplikasi PeduliLindungi pada titik masuk,” ujar Gubernur Koster, Selasa (29/3).

Baca juga:  Kabupaten Ini, Catatkan Tambahan Harian Kasus COVID-19 dan Pasien Sembuh Terbanyak

Sementara itu, untuk memfasilitasi antusiasme penonton dan Laskar Tridatu, Gubernur Koster meminta bupati/walikota se-Bali agar memasang LED untuk nonton bareng di wilayah masing-masing. Ini, bertujuan mengurangi penonton datang langsung ke Stadion Kapten Wayan Dipta.

“Mengingat antusiasnya penonton, saya mohon agar bupati-walikota se-Bali menyiapkan fasilitas LED atau layar lebar untuk nonton bareng (nobar) di masing-masing wilayah untuk mengurangi penonton ke Stadion Dipta,” tegas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Baca juga:  Pengelolaan Diserahkan ke Desa Adat, Gubernur Koster Larang Cari PAD dari Besakih

Selain itu, Gubernur Koster juga meminta Wali Kota dan Bupati ikut nobar bersama penggemar bola di wilayahnya masing-masing dengan tertib dan disiplin sampai pertandingan selesai. Bupati/wali kota juga diminta agar tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan agar nonton bareng bisa berjalan lancar dan damai. (Winatha/balipost)

BAGIKAN