Para suporter merayakan Bali United juara, di seputaran Stadion I Gusti Ngurah Rai, pada Jumat (25/3) malam. (BP/Nel)

GIANYAR, BALIPOST. com – Tim Bali United juara dua kali berturut-turut Kompetisi Liga 1 musim 2019, dan 2021-2022. Kini, Tim Laskar Serdadu Trudatu fokus pada Piala AFC. Bali United sendiri menghuni Grup G zona ASEAN bersama Kedah Darul Aman FC Malaysia, Kaya FC-Iloilo Filipina, dan satu tiket lagi masih diperebutkan antara Visakha FC Kamboja dan Young Elephants Laos.

CEO Bali United Yabes Tanuri, di Gianyar, Senin (28/3), mengungkapkan, Bali United menjadi tuan rumah, persisnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta,ada 24-30 Juni 2022.

Baca juga:  Donny Kesuma Blusukan ke Pasar Subur

Ia menyatakan, sebelum Piala AFC tentunya diawali verifikasi stadion yang dilakukan delegasi AFC. Bali United masih melakoni satu sisa laga, yakni melawan Persik Kediri, pada Kamis (31/3), pukul 20.00. “Kami minta kepada suporter, bahwa kami tetap mematuhi peraturan yang diterapkan Liga Indonesia Baru (LIB),” jelas Yabes.

Disinggung prestasi Bali United yang menyodok di putaran kedua, Yabes menandaskan, kemungkinan ilmu bermain bola yang diperoleh pelatih Teco selama kursus kepelatihan di negaranya Brazil, bisa diaplikasikan di Liga Indonesia. Sejauh ini, Yabes belum memutuskan pemain yang diperpanjang kontraknya, maupun yang diputus kontrak. “Soal pemain yang masih berkostum Bali United musim depan, kami akan berembuk dengan pelatih Teco,” ucapnya.

Baca juga:  Karangasem Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung

Yabes juga tak berani gegabah memasang target juara musim depan, tetapi target awal bagaimana caranya bisa memetik kemenangan. dalam tiap laga. “Kami target menang dulu dalam tiap game,” terangnya.

Ditemui terpisah, Teco menyatakan, pihaknya belum menyodorkan nama pemain yang diperpanjang kontrak dan yang tak diperpanjang. Ia hanya fokus menikmati gelar juara, seraya tak mematok target baik saat kintra Persebaya Surabaya maupun lawan Persik Kediri. Teco hanya menyusun jadwal libur latihan selama puasa, dan kembali berlatih pasca Lebaran. “Target awal Bali United lolos fase grup,” ungkapnya.

Baca juga:  Bertambah, Pasien Positif COVID-19 di Bali Meninggal

Dia juga mengakui, timnas Merah-Putih susah menundukkan Thailand di kawasan Asia Tenggara, karena tiap klub di Negeri Gajah Putih memiliki stadion berikut gym. “Saya kira klub di Indonesia kalah sarana dan fasilotas. Di Indonesia seluruh klub meminjam stadion untuk bertanding,” tegas pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues ini. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *