Para penonton gelaran Motogp mulai berdatangan ke Bandara Internasional Lombok untuk kembali ke daerahnya, Senin (21/3). (BP/Antara)

PRAYA, BALIPOST.com – Perhelatan MotoGP Mandalika telah usai, Minggu (20/3). Ribuan penonton ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Mandalika itu pada Senin (21/3) mulai balik ke daerahnya masing-masing.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, sejumlah penonton ajang MotoGP Mandalika mulai terlihat berdatangan di area terminal keberangkatan. Setelah itu mereka masuk untuk melakukan boarding pass dan langsung naik menuju ruang tunggu bandara.

Beberapa penonton MotoGP harus menginap di area bandara, karena tempat penginapan telah penuh. “Saya tidur di bandara dari tadi malam, tidak ada penginapan yang kosong,” kata Ali warga asal Makasar di Praya, Senin.

Baca juga:  Presiden Ungkap 3 Kekuatan Indonesia

Ia dan dua temannya datang ke Lombok untuk menonton ajang MotoGP Indonesia pada Minggu pagi. Selanjutnya tiket penerbangan yang ia dapatkan untuk penerbangan hari Selasa, sehingga akan menginap lagi di bandara. “Nginap di bandara lagi mas, biar aman,” katanya.

Sementara itu, Budikarya penonton asal Surabaya mengatakan, dirinya dan keluarganya datang ke Lombok untuk menonton MotoGP, sehingga pada hari ini kembali ke kampung halamannya. Selama ajang MotoGP dirinya menginap di homestay dengan harga sewa Rp 500 ribu satu malam.

Baca juga:  Nasional Catat Tiga Puluhan Korban Jiwa COVID-19

“Saya pulang ke Bandung, sudah menonton MotoGP kemarin,” katanya.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto mengatakan, bahwa hari ini merupakan arus puncak kepulangan para penonton MotoGP Indonesia. Diperkirakan pergerakan penumpang bisa mencapai 11 ribu per hari.

“Pada saat ajang MotoGP pergerakan penumpang yang datang maupun berangkat mencapai 14 ribu dengan jumlah penerbangan mencapai 136 penerbangan perhari,” kata Arif di Praya, Senin.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Bali Balik ke Puluhan Orang

Ia mengatakan, meskipun terjadi peningkatan penggerak penumpang, fasilitas dan ruang tunggu yang disiapkan telah memadai atau bisa menampung penumpang hingga 20 ribu perhari. Selain itu, jadwal penerbangan telah dipersiapkan dengan baik, sehingga kondisi penumpang di ruang tunggu mengalir lancar. (kmb/balipost)

BAGIKAN