DENPASAR. BALIPOST.com – Tim Bali United tanpa diperkuat gelandang serang Eber Bessa saat melawan Arema FC, dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (15/3), pukul 18.00 WITA. Bessa tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu yang diterimanya.
Sebagai gantinya, pelatih Teco masih menyiapkan pemain, yang benar-benar siap diturunkan, berdasarkan hasil pemantauan sesi latihan terakhir.
Pelatih Teco, dalam jumpa wartawan secara virtual, Senin (14/3), mengungkapkan, asuhannya meskipun persiapannya mepet, baik latihan fisik, taktik, strategi, termasuk pemulihan (recovery), namun Ilija Spasojevic dan kawan-kawan dalam kondisi siap tempur. “Kami akui Arema tim tangguh, bermaterikan pesepak bola asing maupun lokal yang berkualitas,” ungkap Teco.
Dia menyoroti ketajaman lini depan Tim Singa Edan, dan barisan penyerangnya harus dimatikan pergerakannya, supaya tidak bisa cetak gol. Kendati demikian, Teco menginstruksikan kepada asuhannya, agar tidak mengawal seorang pemain saja, sebab sepak bola merupakan permainan tim. “Saya kira lini depan, tengah, dan belakang Arema sangat solid, dan sepak bola ini mengandalkan kerja sama tim, bukan skill-ball individu,” sebut dia.
Kapten Spasojevic menegaskan, duel Tim Laskar Serdadu Tridatu meladeni Arema dipastikan seru. Pasalnya, kedua tim bermaterikan pemain berkualitas, dan bakal terjadi saling serang. “Saya bersama rekan setim berkomitmen, guna memenangkan laga bergengsi ini,” ucap Spaso.
Pelatih Eduardo Filipe Arroja Almeida, menegaskan, timnya tetap mematok target kemenangan dan meraih 3 poin, walaupun Bali United punya bomber berbahaya Spaso. Sementara penyerang Arema Dedik Setiawan menandaskan, timnya meskipun tak bisa merebut gelar juara, tetapi punya motivasi besar untuk menaklukkan Bali United.
Apalagi, Tim Singo Edan tampil tanpa beban, sehingga seluruh pemain bisa mengerahkan segala kemampuan terbaiknya. “Saya kira siapa pun pemain yang memiliki peluang emas, harus bisa dikonversi menjadi gol. Pencetak golnya tidak harus bisa siapa pun, tidak harus saya yang menciptakan gol,” papar Dedik. (Daniel Fajry/balipost)
